
Bola.net - Manchester United diduga bakal sibuk di bursa transfer musim panas ini. Di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer, ada dua tugas utama dalam membentuk skuad MU yang lebih kuat: mendatangkan pemain top, dan membuang pemain yang sudah tidak layak.
Solskjaer menghadapi tantangan sebenarnya sebagai bos Setan Merah. Dia dipercaya membangun kembali kejayaan MU. Sudah ada tiga pelatih top yang gagal: David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho. Lantas, apa yang bisa membuat Solskjaer percaya diri?
Masalah MU seharusnya mudah teratasi jika pemilik klub mau mendukung pelatih sepenuhnya. Contoh saja Real Madrid, usai terpuruk di musim 2018/19 kemarin, mereka langsung bergerak cepat dengan mendatangkan lima pemain top yang bisa memperkuat tim.
MU seharusnya mengambil langkah demikian bertahun-tahun lalu, tepat setelah ditinggal Sir Alex Ferguson. Namun, entah mengapa pemilik klub terkesan tidak mau mendukung pelatih semaksimal mungkin. Akibatnya, masalah berlarut sampai di tangan Solskjaer saat ini.
Sayangnya, Solskjaer menerima MU dalam kondisi seburuk-buruknya. MU membutuhkan banyak pemain, tetapi setiap pemain incaran MU harganya begitu mahal. Sejauh ini, mereka baru mendatangkan Daniel James, pemain muda yang sebenarnya belum cukup menjanjikan.
Pramusim bakal dimulai pada 1 Juli mendatang, enam hari lagi, tapi skuad MU belum siap. Baru satu pemain yang mereka dapatkan, yang artinya Solskjaer semakin kesulitan.
"Sulit melakukan bisnis, tidak mudah. Semua orang tahu Manchester United mencari pemain dan harga-harga akan langsung meroket. Anda harus mencoba dan meyakinkan pemain untuk datang ke klub. Pemain tidak langsung melompat pada klub mana pun - mereka juga melakukan riset dan agen-agen mereka mencoba mewujudkan yang terbaik," ujar mantan pemain MU, Gary Neville kepada Sky Sports.
"Sekarang, mereka mungkin bertemu sampai 50 kali sebelum memilih klub baru. Manchester United bakal berada di dalam kolam dengan banyak hiu-hiu lain yang mencari pemain top. Sulit bagi klub-klub itu ketika mereka semua mengincar pemain yang sama."
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Posisi MU
Mudahnya, setiap kali MU mendekati satu pemain, klub pemilik pemain tersebut bakal memasang harga tinggi. Sebab klub-klub itu tahu MU hanya bisa mengandalkan uang, daya tawar MU lemah.
"Mereka semua menginginkan Harry Maguire, setiap klub menginginkan dia. Semua menginginkan Christian Eriksen," imbuh Neville.
"Pemain-pemain yang diisukan [diincar MU], ada empat atau lima klub yang mengejar mereka. Mereka tidak lantas memilih klub pertama yang mendekatinya, mereka akan memilih dengan bijak dan melihat aspek-aspek berbeda."
"Manchester United punya tugas besar untuk menciptakan skuad yang siap menantang gelar juara. Semoga itu bakal terwujud di musi panas ini. Namun, ini tidak hanya soal membeli pemain, juga soal membuang beberapa pemain yang kurang tepat," pungkasnya.
Baca Juga:
- Manchester United Tidak Layak Dibandingkan dengan Posisi Liverpool di Bursa Transfer
- Sesungguhnya, Manchester United Tidak Perlu Mempertahankan Paul Pogba
- Prediksi Starting XI Manchester United vs Chelsea: Apa yang Bisa Diperbaiki?
- Gagal Dapatkan Harry Maguaire, Axel Tuanzebe jadi Solusi MU
- Bermain di Real Madrid Berat, Tapi Paul Pogba Sudah Siap
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Juventus, Adrien Rabiot Tolak Tawaran Menggiurkan Manchester United
Liga Inggris 25 Juni 2019, 21:40
-
Desailly Sebut Pogba Kemungkinan Bertahan di MU
Liga Inggris 25 Juni 2019, 21:28
-
Tidak Ada Manchester United di Hati Harry Maguire
Liga Inggris 25 Juni 2019, 20:40
-
MU Harus Rogok Kocek Cukup Dalam untuk Issa Diop
Liga Inggris 25 Juni 2019, 20:20
-
Arsenal Masih Penasaran dengan Eric Bailly
Liga Inggris 25 Juni 2019, 20:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR