Bola.net - Premier League telah memetok palu. Penyelenggara sudah bertitah bahwa kompetisi baru bisa digelar kembali pada akhir bulan April nanti. Lantas, apakah arti penundaan ini buat sang calon juara, Liverpool?
Seperti yang diketahui, Liverpool sudah hampir pasti menjadi juara di musim ini. Mereka sedang menduduki puncak klasemen sementara dan memiliki keunggulan 25 poin dengan pesaing terdekatnya, Manchester City.
Dua kemenangan sudah cukup buat Mohamed Salah dkk untuk mengangkat trofi yang sudah 30 tahun tidak disentuh the Reds. Sayangnya, keberhasilan itu harus tertunda untuk sementara waktu.
Ya, kompetisi Premier League dengan terpaksa harus ditunda. Keputusan tersebut diambil oleh penyelenggara karena polemik pandemi virus Corona yang sedang melanda banyak negara Eropa, termasuk salah satunya Inggris.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Premier League Resmi Ditunda Lagi
Awalnya, penyelenggara memutuskan bahwa Premier League akan kembali digelar pada awal bulan April mendatang. Tentunya dengan harapan pada tanggal tersebut wabah virus Corona di Inggris sudah mereda.
Namun fakta yang terjadi di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Jumlah kasus terus mengalami pertambahan dengan angka yang cukup signifikan. Alhasil, masa penundaan harus ditambah.
Keputusan paling baru menyatakan bahwa Premier League ditunda sampai paling cepat tanggal 30 April nanti. Dengan demikian, fans Liverpool jadi harus bersabar untuk melihat tim kesayangannya mengangkat trofi.
Apa Artinya Buat Liverpool?
Menurut asumsi, beberapa pertandingan Liverpool sebelum tanggal 30 April itu harus digelar di waktu yang lain. Di lima laga itu, the Reds melawan Crystal Palace, Manchester City, Aston Villa, Brighton dan Burnley.
Kemungkinan kelima pertandingan tersebut akan digelar setelah Liverpool melakoni tiga laga terakhir sesuai dengan jadwal normal. Mereka akan menghadapi Arsenal, Chelsea, beserta Newcastle United.
Laga kontra Chelsea digelar di markas kebanggaan the Reds, yakni Anfield. Itu artinya, jika Liverpool bisa meraih kemenangan atas Arsenal, mereka punya peluang untuk merayakan keberhasilannya di Anfield.
Namun bisa jadi rencana itu tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, Arsenal dan Chelsea masih dianggap sebagai kekuatan terbesar di Inggris kendati performanya pada musim ini tak begitu baik.
(Mirror)
Baca juga:
- Premier League Ditunda Sampai 30 April, Fans: Batalin Aja Sekalian
- RB Leipzig Akhirnya Ikhlaskan Timo Werner ke Inggris?
- Resmi, Premier League Perpanjang Penundaan Hingga 30 April 2020
- Virgil Van Dijk? Bek Terbaik Dunia itu Sergio Ramos!
- Akan Ada Kekacauan Jika Premier League Dihentikan dan Liverpool Dijadikan Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR