Apakah Disingkirkan Arsenal? Jakub Kiwior Bongkar Obrolan dengan Mikel Arteta Sebelum ke Porto

Apakah Disingkirkan Arsenal? Jakub Kiwior Bongkar Obrolan dengan Mikel Arteta Sebelum ke Porto
Pemain Porto, Jakub Kiwior, berusaha merebut bola dari pemain Benfica, Dodi Lukebakio (kiri), dalam pertandingan Liga Portugal. (c) AP Photo/Miguel Angelo Pereira

Bola.net - Jakub Kiwior akhirnya buka suara soal keputusannya meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu. Bek asal Polandia itu mengaku langkah tersebut murni dorongan pribadi, bukan karena dipaksa klub.

Kiwior sempat mendapat banyak menit bermain saat Gabriel Magalhaes cedera musim lalu. Namun, kembalinya duet Gabriel dan William Saliba membuat peluangnya untuk tampil menurun drastis.

Ia lalu mengadakan pembicaraan langsung dengan Mikel Arteta untuk mencari solusi terbaik. Dalam proses itu, Kiwior memutuskan mencari klub yang bisa memberinya peran lebih besar di lapangan.

Kini ia berseragam FC Porto dengan status pinjaman dan opsi permanen di akhir musim. Kiwior menegaskan bahwa keputusannya itu tidak dilandasi konflik, melainkan keinginan berkembang sebagai pemain.

1 dari 4 halaman

Bukan Karena Didorong Klub

Momen selebrasi gol Jakub Kiwior di laga Arsenal vs Crystal Palace, Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Momen selebrasi gol Jakub Kiwior di laga Arsenal vs Crystal Palace, Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Kiwior membantah rumor bahwa Arsenal ingin menjualnya. Menurutnya, klub justru sempat berusaha menahannya sebelum akhirnya menyetujui kepindahan ke Portugal.

Ia menyebut proses transfer berjalan alot karena Arteta enggan melepasnya begitu saja. Namun, pada akhirnya, klub menghargai keputusannya untuk mencari kesempatan bermain lebih banyak.

“Saya tertawa ketika mendengar kabar bahwa Arsenal ingin menyingkirkan saya, karena kenyataannya justru sebaliknya,” ujar Kiwior kepada TVP Sport.

“Klub tidak ingin saya pergi dan membutuhkan waktu lama sebelum akhirnya menyetujui transfer itu. Saya merasa dihargai di sana, tidak ada yang ingin menyingkirkan saya,” ucapnya.

2 dari 4 halaman

Arteta Beri Restu Setelah Percakapan Pribadi

Jakub Kiwior dan William Saliba usai kemenangan Arsenal atas Real Madrid, Kamis (17/4/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Jakub Kiwior dan William Saliba usai kemenangan Arsenal atas Real Madrid, Kamis (17/4/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Arteta awalnya tak ingin kehilangan Kiwior, tetapi memahami alasannya setelah pertemuan pribadi. Kiwior datang langsung dan menjelaskan ambisinya untuk tampil reguler.

Pelatih asal Spanyol itu mengapresiasi sikap profesional sang bek, sehingga proses transfer pun dipercepat. Setelah pembicaraan itu, negosiasi dengan direktur olahraga Arsenal berjalan mulus.

“Saya meyakinkan dia secara pribadi. Saya datang dan menjelaskan bagaimana saya melihat situasinya,” ungkap Kiwior.

"Ia memahami ambisi saya dan keinginan untuk bermain, lalu berterima kasih atas cara saya bersikap sebagai pemain maupun pribadi. Setelah itu, ia berbicara dengan direktur olahraga dan semuanya berjalan cepat,” katanya.

Porto Menang Karena Keseriusan

Kiwior mengungkap bahwa ia mendapat banyak tawaran dari klub lain, tetapi Porto menunjukkan usaha paling besar. Klub Portugal itu terus menghubunginya setiap hari untuk memperjuangkan transfer.

Ketekunan Porto membuat Kiwior yakin memilih mereka sebagai pelabuhan baru. Ia juga terinspirasi dari sukses pemain Polandia lainnya di sana.

“Pada satu titik, mereka menelepon saya setiap hari,” ujar Kiwior. “Mereka berjuang keras dan tidak menyerah, bahkan setelah beberapa kali Arsenal menolak tawaran mereka,” katanya.

“Mereka menunjukkan betapa mereka benar-benar menginginkan saya, jadi saya memutuskan untuk bertaruh pada mereka. Saya juga berpikir, jika Jan Bednarek bisa sukses di sini, mungkin saya juga bisa,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Kehidupan Baru yang Lebih Nyaman

Duel Jakub Kiwior dan Joao Gomes dalam laga Wolverhampton vs Arsenal di Premier League 2023/2024, Minggu (21/4/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Rui Vieira

Duel Jakub Kiwior dan Joao Gomes dalam laga Wolverhampton vs Arsenal di Premier League 2023/2024, Minggu (21/4/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Rui Vieira

Selain alasan sepak bola, Kiwior merasa kehidupan di Portugal lebih cocok bagi dirinya dan keluarganya. Ia senang dengan cuaca yang lebih cerah dan lingkungan yang lebih tenang.

Faktor kenyamanan keluarga menjadi pertimbangan besar dalam keputusannya pindah. Kiwior mengaku kini jauh lebih bahagia.

“Tidak sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada London, terutama karena peluang bermain di sini lebih baik,” ujar Kiwior.

“Ya, cuacanya juga membantu. Di sini jauh lebih jarang hujan. Saya ingin iklim yang lebih baik untuk istri dan dua anjing kami. Kami bisa lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah,” ujarnya.

Sumber: The Standard


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL