
Bola.net - Arsenal gagal menghasilkan gol ketika bertemu Burnley dalam laga lanjutan Premier League yang digelar pada hari Minggu (24/1/2022) kemarin. Duel di Emirates Stadium itu berakhir dengan kedudukan imbang 0-0.
Klub berjuluk the Gunners tersebut tampil ganas sejak awal laga dan tidak membiarkan Burnley berkutik. Mereka berhasil mencatatkan penguasaan bola hingga 76 persen dan melepas sebanyak 20 tembakan, lima di antaranya menemui sasaran.
Sayang, pemenang tidak ditentukan dari statistik, melainkan jumlah golnya. Arsenal gagal menyarangkan bola ke gawang Burnley yang dikawal Nick Pope, begitu juga sebaliknya. Dan karena itu, pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Hasil ini jelas merugikan buat Arsenal. Pasalnya, mereka tidak bisa merebut kembali peringkat empat yang diduduki oleh sang rival, Manchester United. The Gunners kini menempati posisi keenam dengan selisih dua poin dari the Red Devils.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rekor Buruk 16 Tahun yang Lalu
Tidak sampai di situ, hasil imbang ini juga membuat Arsenal belum mencatatkan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Bahkan Arsenal tidak mampu membukukan gol dalam empat dari kelima laga tersebut.
Kendati sering menuai hasil buruk, gagal mencetak gol secara beruntun bukanlah gaya Arsenal. Faktanya, ini adalah pertama kalinya mereka tidak membobol gawang lawan sejak terakhir terjadi pada Desember 2005 lalu.
Arsenal kala itu masih ditukangi oleh sang profesor, Arsene Wenger. Arsenal gagal mencatatkan gol ketika bertemu Bolton Wanderers, Ajax Amsterdam, Newcastle United, dan Chelsea sebelum pecah telur kala bertemu Doncaster Rovers.
Pertama Kalinya Sejak 32 Tahun yang Lalu
Beberapa waktu lalu, Arsenal juga sempat mencatatkan rekor buruk usai menghadapi Liverpool di leg kedua semifinal FA Cup. Mereka berakhir kalah di pertandingan tersebut sehingga gagal melaju ke babak final.
Dengan demikian, Arsenal dipastikan tersingkir dari semua kompetisi selain Premier League. Mereka juga tidak dibolehkan mengikuti kompetisi Eropa lantaran finis di peringkat kedelapan dalam klasemen akhir Premier League musim lalu.
Seperti yang dicatat Mike Walters dari Daily Mirror, ini adalah kali pertama Arsenal tersingkir dari semua kejuaraan, meliputi domestik dan Eropa sebelum akhir bulan Januari. Sebuah rekor yang belum pernah terulang sejak 32 tahun yang lalu.
(Sports Mole, Daily Mirror)
Baca Juga:
- Arsenal Bawa Kabar yang Kurang Menyenangkan Soal Perburuan Dusan Vlahovic
- Aaron Ramsdale Kritik Strategi Serangan Arsenal: Kami Ngasih Makan Burnley!
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris: Liverpool & Chelsea Menang, Arsenal Tertahan
- Masalah Arsenal di 20 Meter Akhir
- Gawat, Arsenal Sudah Lupa Caranya Cetak Gol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Siap-siap Patah Hati, Vlahovic Bakal Cabut ke Juventus
Liga Italia 24 Januari 2022, 19:12
-
Mau Dominic Calvert-Lewin, Arsenal dan MU Harus Bayar Segini
Liga Inggris 24 Januari 2022, 18:11
-
Kode Buat Arsenal? Renato Sanches Layangkan Pesan: Saya Sudah Siap!
Liga Inggris 24 Januari 2022, 13:51
-
Arsenal Berbagi Poin dengan Burnley
Galeri 24 Januari 2022, 13:30
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR