
Bola.net - Arsenal kini berada dalam tekanan besar usai kekalahan mengejutkan dari Bournemouth, Sabtu (3/5/2025) malam WIB. Posisi kedua mereka di klasemen Premier League semakin terancam.
Sepanjang musim ini, Arsenal disebut-sebut sebagai pesaing utama Liverpool dalam perebutan gelar juara. Namun kini, fokus mereka bergeser untuk mempertahankan posisi runner-up.
Kekalahan 1-2 dari Bournemouth membuat Arsenal hanya menang sekali dari lima laga terakhir di liga. Performa ini menimbulkan kekhawatiran besar menjelang akhir musim.
Arsenal kini hanya unggul tiga poin dari Manchester City di peringkat ketiga. Jika Newcastle memenangkan laga tunda mereka, selisih bisa menyusut menjadi dua poin.
Keunggulan Mulai Terkikis
Kekalahan dari Bournemouth adalah yang keempat bagi Arsenal di liga musim ini. Kini mereka harus menengok ke belakang, bukan lagi mengejar ke depan.
Manchester City hanya terpaut tiga poin dan bisa menyusul dalam waktu dekat. Newcastle pun bisa menyalip The Citizens jika menang atas Brighton malam ini.
Padahal sebulan lalu, Arsenal unggul 13 poin atas City dan 14 atas Newcastle. Kemenangan atas Fulham awal April seakan menjadi momen puncak yang kini perlahan memudar.
Jadwal Berat Menanti
Jadwal pertandingan Arsenal ke depan tak kalah sulit. Mereka harus menghadapi Liverpool dan Newcastle dalam dua laga krusial berikutnya.
Liverpool jelas bukan lawan mudah, apalagi bermain di Anfield. Sementara Newcastle bisa menggusur Arsenal dari posisi kedua jika menang di Emirates Stadium.
Tekanan semakin besar karena Arsenal juga harus fokus di Liga Champions. Mereka masih punya peluang lolos ke final, namun posisinya tertinggal 0-1 dari PSG
Masalah di Lini Pertahanan
Masalah utama Arsenal musim ini adalah tidak mampu mempertahankan keunggulan. Kekalahan dari Bournemouth menjadi bukti nyata.
Itu adalah kekalahan pertama mereka di kandang saat unggul di babak pertama dalam tiga setengah tahun. Mereka telah kehilangan 21 poin dari posisi unggul musim ini.
Dalam 10 pertandingan, Arsenal gagal menang setelah memimpin lebih dulu. Statistik ini menyamai rekor buruk mereka pada musim 2019/2020.
Kebobolan dari Bola Mati
Arsenal dikenal kuat dalam mencetak gol dari set-piece, namun sebaliknya dalam bertahan. Mereka justru kerap kebobolan dari situasi yang sama.
Bournemouth mencetak dua gol dari situasi bola mati. Ini pertama kalinya terjadi lagi sejak Desember 2023 melawan Luton Town.
Total 12 dari 31 gol yang mereka kebobolan berasal dari set-piece. Rasio 38,7 persen itu adalah yang tertinggi di Premier League.
Komentar Arteta
Pelatih Mikel Arteta mengakui banyak peluang yang gagal dimanfaatkan. Ia juga menyoroti buruknya pertahanan tim saat menghadapi bola mati.
“Kami memiliki banyak situasi terbuka, ruang besar, peluang besar untuk mencetak gol, dan kami tidak memanfaatkannya,” ujar Mikel Arteta. “Dan kemudian ketika kami bertahan di kotak penalti seperti yang kami lakukan, dan kebobolan dari bola mati di level seperti ini, sangat sulit untuk meraih tiga poin.
“Kami tidak menyelesaikan aksi-aksi kami, dan kami memberikan begitu banyak bola mudah kepada tim yang memiliki banyak energi, mereka berlari, dalam transisi mereka sangat bagus. Ketika kami memilikinya, kami tidak menyelesaikannya, kami memberikan harapan kepada mereka, dan kemudian mereka mencetak gol dari bola mati. Itu menjadi kacau.”
Arsenal harus segera memperbaiki fokus dan mental bermain. Jika tidak, posisi di empat besar bisa hilang dalam sekejap.
Persaingan Ketat dengan Pesaing Lain
Di laga tersisa, Manchester City akan menghadapi Southampton, Bournemouth, dan Fulham. Semua lawan tersebut berada di papan bawah.
Newcastle masih punya empat laga sisa, termasuk melawan Arsenal. Sementara Chelsea dan Nottingham Forest juga masih dalam persaingan zona Eropa.
Arsenal unggul tujuh poin dari Forest yang berada di posisi keenam. Namun dengan 12 poin tersisa, semua masih bisa berubah dengan cepat.
Jadwal Pesaing Arsenal
Berikut ini jadwal akhir pesaing Arsenal dalam perebutan posisi Liga Champions musim ini:
Manchester City
10 Mei: Southampton (Tandang)
20 Mei: Bournemouth (Kandang)
25 Mei: Fulham (Tandang)
Newcastle
4 Mei: Brighton (Tandang)
11 Mei: Chelsea (Kandang)
18 Mei: Arsenal (Tandang)
25 Mei: Everton (Kandang)
Chelsea
4 Mei: Liverpool (Kandang)
11 Mei: Newcastle (Tandang)
16 Mei: Man United (Kandang)
25 Mei: Nottingham Forest (Tandang)
Nottingham Forest
5 Mei: Crystal Palace (Tandang)
11 Mei: Leicester (Kandang)
18 Mei: West Ham (Tandang)
25 Mei: Chelsea (Kandang)
Aston Villa
10 Mei: Bournemouth (Tandang)
18 Mei: Tottenham (Kandang)
25 Mei: Manchester United (Tandang)
Sumber: Premier League
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR