
Bola.net - Mason Mount mengaku telah berkembang pesat bersama Chelsea beberapa bulan terakhir. Dia mempelajari banyak hal dalam waktu singkat di bawah pelatih baru, Thomas Tuchel.
Kedatangan Tuchel sebagai pengganti Frank Lampard di akhir Januari 2021 lalu sempat diduga bakal mengakhiri kesempatan untuk Mount. Pasalnya, Mount dianggap sebagai salah satu anak emas Lampard.
Biar begitu, yang terjadi justru sebaliknya. Mount juga jadi salah satu pemain favorit Tuchel dan terbukti terus memberikan kontribusi penting untuk tim.
Apa kata Mount? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Seperti roller coaster!
Mount justru merasa beruntung dilatih Tuchel. Dia mempelajari banyak hal dalam formasi baru dan gaya main baru.
Bahkan sejak dilatih Tuchel, posisi main Mount di lapangan terus berubah-ubah. Dia bermain sebagai second striker, sebagai gelandang, sayap kanan, sayap kiri, bahkan sebagai false nine.
"Beberapa bulan terakhir berjalan bak roller coaster bagi saya, tapi pengalaman itu sungguh bernilai,: kata Mount kepada Goal internasional.
"Saya juga mempelajari banyak hal setelah diangkat jadi kapten untuk pertama kalinya."
Harus serbabisa
Satu hal yang dipelajari Mount adalah pentingnya adaptasi posisi berbeda tersebut. Di sepak bola modern, pemain harus bisa mengisi beberapa posisi jika ingin terus bersaing.
"Saya sudah memainkan lima posisi berbeda di pertandingan, bukan hanya tiga! Saya mengubah beberapa hal, tapi semuanya adalah pengalaman bagus bagi saya," lanjut Mount.
"Saya serbabisa dan saya bisa mengubah posisi main. Itulah yang terpenting di permainan modern ini," tutupnya.
Sumber: Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jersey Kandang Chelsea Musim 2021-22 Bocor di Internet, Keren!
Liga Inggris 25 Maret 2021, 17:55 -
Thiago Silva Siap Perpanjang Kontrak di Chelsea
Liga Inggris 25 Maret 2021, 17:45 -
Chelsea dan Arsenal Ternyata Sempat Kejar Eric Garcia
Liga Inggris 25 Maret 2021, 17:25 -
Betah di Milan, Tomori Siap Bertahan di San Siro
Liga Italia 25 Maret 2021, 16:55 -
Jorginho Buka Peluang Tinggalkan Chelsea, Sebut Napoli Calon Klub Barunya
Liga Inggris 25 Maret 2021, 13:36
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR