Bola.net - Jose Mourinho belum juga melatih sejak berpisah dengan Manchester United pada Desember 2018 yang lalu. Benarkah kondisi ini terjadi karena 'The Special One' kini sedang terkena sebuah karma?
Musim 2019/2020 telah dimulai dan Jose Mourinho belum juga dipinang oleh klub mana pun. Belakangan, pria asal Portugal sibuk untuk menjadi pundit dalam beberapa kanal media.
Mourinho sebenarnya punya karir yang gemilang sebagai pelatih. Ada banyak gelar diraih. Tetapi, dia juga punya riwayat yang tidak bagus. Dia sering berseteru dengan manajer klub lain.
Salah satu 'musuh' Mourinho adalah Frank de Boer. Mereka pernah terlibat perang kata-kata. Dan, kini De Boer meyebut Mourinho sedang terkena karma. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Jose Mourinho vs Frank de Boer
Perseteruan antara Jose Mourinho dan Frank de Boer terjadi pada awal musim 2017/18 yang lalu. Saat itu, dengan gaya bicara yang khas, Mourinho mengejek capaian buruk De Bour sebagai manajer Crystal Palace.
Mourinho menyebut De Boer sebagai manajer terburuk dalam sejarah Premier League. Hal ini mengacu pada hasil buruk Palace. Empat kali berlaga, Palace mendapat nol poin, mencetak nol gol. De Boer pun dipecat.
Manajer asal Portugal ketika itu hanya membalas pernyataan De Boer yang mempertanyakan perlakukan Mourinho pada Marcus Rashford. De Boer merasa Rashford bisa menjadi pemain besar, tetapi sulit jika pelatih Mourinho.
Sampai di situ, Mourinho berada di atas angin. Sebab, sebelum melatih Palace, De Boer juga tidak cukup sukses di Inter Milan. Dia hanya bertahan selama 85 hari saja sebagai pelatih Inter Milan.
Karma untuk Jose Mourinho?
Setelah cukup lama, Frank de Boer kembali membuka perseteruan dengan Jose Mourinho. Pria asal Belanda menyebut sang rival kini mungkin sedang mengalami karma akibat dari perbuatan masa lalunya.
"Ketika itu, dia bisa berkata demikian karena memang rekor saya sangat buruk. Tentu saja. Bagi saya, jika dia ingin berkata begitu, saya tidak ingin memberi tanggapan," buka Frank de Boer dikutip dari Goal International.
"Tetapi, saya pikir karma akan selalu balik menyerang," tegas eks pelatih Ajax Amsterdam.
Setelah karirnya di Crystal Palace tamat hanya dalam empat pertandingan, Frank de Boer kini tercatat sebagai pelatih Atalanta United. Sementara, Jose Mourinho belum kunjung melatih klub baru sejak dipecat Manchester United.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Disebut Bisa Ikuti Jejak Virgil Van Dijk
Liga Inggris 14 Agustus 2019, 23:57
-
Trauma Valencia Bikin Gary Neville Enggan Melatih Lagi
Liga Spanyol 14 Agustus 2019, 23:35
-
Gagal Gabung MU, Blaise Matuidi Gabung Klub Prancis Ini?
Liga Italia 14 Agustus 2019, 22:00
-
Kritik Harry Maguire, Legenda Arsenal Ini Minta Maaf
Liga Inggris 14 Agustus 2019, 21:00
-
Paul Scholes: Solskjaer Buat MU Kembali Bergairah
Liga Inggris 14 Agustus 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR