
Bola.net - Arsene Wenger kembali membagikan kisah unik di balik kegagalan transfer Arsenal, klub yang dahulu diasuhnya selama 22 tahun. Kali ini dia membongkar kasus transfer Cristiano Ronaldo.
Ya, sebelum datang dan jadi bintang Manchester United, Ronaldo ternyata begitu nyaris mengenakan kostum Arsenal. Bahkan kesepakatan sudah tercapai antara pihak-pihak terlibat.
Ronaldo bergabung dengan MU sebagai bocah kurus dengan bakat luar biasa. Dia kemudian berkembang jadi salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Seharusnya Arsenal-lah yang mendapatkan kehormatan itu, andai saja Wenger bisa meyakinkan Ronaldo.
Baca kisah selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Ada banyak yang nyaris
Wenger mengaku ada begitu banyak pemain top yang nyaris dia datangkan ke Arsenal, tapi kasus Ronaldo akan selalu dikenang.
Saat itu Arsenal benar-benar sudah mencapai kesepakatan dengan Ronaldo dan klub lamanya, Sporting. Hanya menunggu waktu sampai transfer disahkan secara resmi.
"Saya kira bukan hanya satu pemain, ada sampai 50! [pemain yang gagal didapatkan]. Di sisi lain, mungkin yang paling nyaris adalah Cristiano Ronaldo, sebelum dia bergabung dengan Manchester United," buka Wenger kepada Guardian.
"Kami sudah mencapai kesepakatan dengan Sporting lalu MU menunjuk Carlos Queiroz sebagai asisten pelatih, dan mereka dengan cepat menyalip kami dalam pemburuan Ronaldo."
Sudah makan siang bersama
Saat itu Wenger bahkan sudah mengundang Ronaldo ke lapangan latihan Arsenal, semua tampak berjalan baik. Lalu MU membuat langkah berani dan menyalip Arsenal dalam pemburuan Ronaldo muda.
"Namun, pada dasarnya kami sudah bersepakat. Dia sudah mendapatkan kostum Arsenal. Saya makan siang dengan dia dan ibunya di lapangan latihan," sambung Wenger.
"Itu hanya salah satu contoh, tapi sebenarnya ada begitu banyak kasus. Sejarah klub besar dihiasi dengan kegagalan mendapatkan pemain-pemain hebat," tandasnya.
Wenger membeberkan contoh kasus Ronaldo karena itulah yang mendefinisikan nama besar Arsenal. Seharusnya The Gunners bisa mendatangkan pemain-pemain terbaik, seperti nama-nama Thiery Henry, Dennis Bergkamp, Patrick Vieira dkk.
Sumber: Guardian
Baca ini juga ya!
- Aouar Dinilai Sebagai Gabungan Ozil dan Cazorla
- Sebelum ke Arsenal, Thomas Partey Sempat Digoda Juventus dan Chelsea
- Demi Messi, Manchester City Siap Korbankan Bomber Terbaiknya, Aguero
- Uang, Alasan Sesunguhnya Mesut Ozil Ngotot Bertahan di Arsenal
- Kabar Baik, Henderson Tegaskan Kondisi Lututnya Sudah Membaik
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Wenger Menyesal Meminta Ibrahimovic Jalani Trial di Arsenal?
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 21:29
-
Apa Jadinya Jika Ronaldo Gabung Arsenal? Wenger: Kami Bisa Cetak 200 Gol Semusim!
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 19:29
-
Arsene Wenger Akui Sebenarnya Nyaris Terima Pinangan Real Madrid
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 18:24
-
Sedang Digarap, Film Dokumenter Arsene Wenger Dengan Titel Invincible
Bolatainment 13 Oktober 2020, 17:01
-
Soal Nasib William Saliba, Mikel Arteta Berubah Pikiran
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 17:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR