
Bola.net - Eks striker Liverpool Stan Collymore menuding Virgil van Dijk berandil besar atas kekalahan telak The Reds dari Aston Villa karena minimnya jiwa kepemimpinan yang ia miliki.
Liverpool menuai hasil sangat buruk pada Senin (05/10/2020) dini hari kemarin. Bermain di kandang Aston Villa, mereka dipermalukan dengan skor 7-2.
Performa Liverpool sangat buruk di laga tersebut. Pertahanan mereka sangat mudah dihancurkan lawan.
Lini serang tak setajam biasanya. Lini tengah juga tak bisa memberikan perlindungan pada lini belakang.
Sebagai imbas kekalahan tersebut, ada satu nama yang disorot yakni Adrian. Sebab ia dianggap jadi awal kekalahan tersebut dengan blundernya pada menit keempat.
Seni Bertahan Telah Mati
Matchday 4 Premier League kemarin menyuguhkan tontonan yang mengejutkan. Selain Liverpool yang dihajar Aston Villa, ada juga kekalahan besar yang diderita Manchester United.
MU dipermak oleh Tottenham dengan skor 6-1. Dua hasil laga ini membuat Stan Collymore geleng-geleng kepala, khususnya melihat begitu bobroknya lini pertahanan kedua tim tersebut.
“Jika kami membutuhkan bukti bahwa seni bertahan sudah mati, maka Liverpool dan Manchester United menyediakannya pada hari Minggu kemarin," ucapnya pada The Mirror.
“Liverpool, khususnya, mengingat status mereka sebagai juara bertahan Liga Inggris, Eropa dan dunia."
“Dan yang paling mengkhawatirkan saya tentang kinerja mereka adalah kenyataan bahwa Aston Villa bahkan tidak harus melanggar keinginan mereka untuk memasukkan tujuh gol melewati mereka [Liverpool]. Mereka [Villa] hanya merangsek maju dan Ollie Watkins dkk bisa melewati lini pertahanan begitu saja," ucapnya.
Van Dijk Kurang Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Ketimbang Adrian Stan Collymore lebih menyoroti Virgil van Dijk. Collymore mengatakan kurangnya jiwa kepemimpinan bek 29 tahun itu yang membuat Liverpool tak bisa menghindari kekalahan telak dari Aston Villa.
Ia lantas membandingkannya dengan bek-bek tengah Liverpool di masa lalu seperti Alan Hansen atau Mark Lawrenson. Collymore mengatakan Hansen atau Collymore, yang merupakan pemimpin yang baik, tak akan tinggal diam melihat timnya terpuruk dan akan membawa mereka mencari jalan untuk menghentikan permainan lawan berkembang, ketimbang terus memaksakan memakai taktik yang jelas-jelas tak berhasil.
“Saya tidak mengatakan Van Dijk adalah apa pun selain ia memang pemain kelas A, pemain kelas dunia, karena kita semua tahu siapa dirinya. Tapi yang mengganggu saya adalah betapa kecilnya tanggung jawab yang ia atau orang lain di jersey Liverpool dan United ingin ambil," kritiknya.
“Hansen dan Lawrenson atau [Gary] Pallister dan [Steve] Bruce akan segera mengetahui bahwa sebuah tim sedang mengejar mereka dan akan mengambil tanggung jawab, bertahan selama lima atau enam menit untuk memaksa lawan mencoba menemukan cara yang berbeda untuk bisa menembus lini pertahanan," ucapnya.
“Namun, akhir-akhir ini, sepertinya tidak ada yang berubah - seolah-olah pemain dan manajer menunggu sampai paruh waktu bagi orang lain untuk menyelesaikan masalah, atau akhir permainan untuk melakukan pemeriksaan. Bahkan para manajer sepertinya mau terus melakukan hal yang sama meski itu tak berhasil karena, 'Itulah cara kami bermain'," sindirnya.
Liverpool kini memiliki waktu berbenah usai melawan Aston Villa untuk memperbaiki taktik mereka karena adanya jeda internasional. Virgil van Dijk dkk akan bermain lagi pada 17 Oktober mendatang melawan Everton di pentas Premier League.
(Mirror)
Berita Liverpool Lainnya:
- Transfer Lengkap Premier League 2020/21: Edinson Cavani, Gareth Bale, dan Lainnya
- Ada Cavani, Lini Serang Manchester United Sekarang Diklaim Setara dengan Liverpool
- Liverpool Dibantai Aston Villa, Robertson: Ini Memalukan
- Liverpool Babak Belur, Mantan Asisten Klopp: 17 Tahun Saya yang Bekerja
- Dibantai Villa, Owen Sebut Masih Ada Satu Hal dari Liverpool yang Buat Dirinya Senang, Apa Itu?
- Fans Liverpool Marah-Marah, Dejan Lovren: Main Fifa atau Dukung Klub Lain Sono!
- Kata Evra, Kekalahan Liverpool dari Villa tak Lepas dari Absennya Mane
- Peringatan Papu Gomez untuk Liverpool
- Richarlison Ejek Liverpool Usai Dibantai Aston Villa?
- Van Dijk: Laga tak Berjalan Seperti yang Kami Inginkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mulai Diragukan, Kini Hanya Trofi yang Bisa Selamatkan Karier Solskjaer di MU
Liga Inggris 6 Oktober 2020, 22:30 -
Alex Telles: Menyerang? Oke! Bertahan? Sok Atuh!
Liga Inggris 6 Oktober 2020, 22:02 -
Dua Kualitas Alex Telles yang Bakal Menguntungkan Manchester United
Liga Inggris 6 Oktober 2020, 21:18 -
Robin Van Persie Restui Transfer Edinson Cavani ke Manchester United
Liga Inggris 6 Oktober 2020, 20:00 -
Manchester United Kejar Jadon Sancho di Bulan Januari
Bundesliga 6 Oktober 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR