
Bola.net - Premier League 2022/2023 sudah memasuki babak akhir. Persaingan di zona degradasi pun semakin memanas dengan menyisakan dua slot tersisa.
Premier League kembali akan menyajikan kejutan di akhir musim setelah Manchester City dinobatkan sebagai juara. Kali ini, satu slot Liga Champions dan dua tempat di zona degradasi adalah kejutannya.
Pekan ke-38 akan menjadi akhir pekan yang menegangkan bagi para pendukung Everton, Leicester City, dan Leeds United. Sebab, ketiganya berada di tengah-tengah potensi untuk turun kasta.
Everton kini berada di atas Leicester dan Leeds dengan 33 poin. Mereka dikejar Leicester kemudian Leeds dengan poin yang sama, yaitu 31 poin.
Namun, Bagaimana probabilitas tiga tim tersebut untuk bertahan di Premier League musim depan? Berikut ulasannya, Bolaneters.
Everton

Tim pertama dengan probabilitas degradasi paling kecil adalah Everton. Anak-anak asuh Sean Dyche hanya memiliki peluang 21% (Gracenote) untuk turun kasta.
The Toffees saat ini berada di posisi ke-17. Mereka mengamankan 33 poin dari 7 kemenangan, 12 hasil seri, dan 18 kekalahan. Selisih gol mereka musim ini pun memperihatinkan, yaitu -24.
Everton hanya mampu membuat 33 gol sepanjang musim. Mereka mengalami kemasukan gol lebih banyak dengan 57 gol.
Leicester City

Tim dengan presentase turun kasta kedua adalah Leicester City. The Foxes mendapat 83% (Gracenote) kesempatan untuk bermain di Championship musim depan.
Anak-anak asuh Dean Smith kini berada di posisi ke-18. Mereka mengumpulkan 31 poin dari 8 hasil menang, 7 seri, dan 22 kekalahan.
Leicester memiliki selisih gol lebih baik dari Everton, yaitu -18. Mereka memasukan 49 gol dan kemasukan 67 gol.
Leeds United

Tim terakhir dengan probabilitas terbesar untuk degradasi adalah Leeds United. The Peacocks memiliki presentasi turun kasta sebesar 95% (Gracenote).
Anak-anak asuh Sam Allardyce saat ini berada di posisi ke-19 klasemen dengan 31 poin. Mereka mengumpulkan poin tersebut dari 7 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 20 kekalahan.
Leeds memiliki selisih sedikit lebih buruk dari Leicester, yaitu -27 dari 47 gol dan 74 gol kemasukan. Presentase terbesar ini juga ditambah dengan pekan terakhir mereka menghadapi Tottenham.
Sumber: BBC
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sah! Bukayo Saka Sudah Perpanjang Kontraknya di Arsenal
Liga Inggris 23 Mei 2023, 20:31
LATEST UPDATE
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37

























KOMENTAR