Bursa Transfer 2025: Liverpool dan Arsenal Berpesta, Newcastle Tersandung!

Bursa Transfer 2025: Liverpool dan Arsenal Berpesta, Newcastle Tersandung!
Pemain baru Liverpool untuk musim panas 2025, Alexander Isak (c) Official Liverpool FC

Bola.net - Bursa transfer musim panas 2025 secara resmi telah berakhir. Klub-klub top Eropa kini hanya dapat menunggu hingga bulan Januari untuk melakukan manuver transfer selanjutnya.

Musim panas kali ini memberikan nuansa yang berbeda, dengan total pengeluaran yang kembali mencatatkan rekor baru, terutama yang terjadi di Premier League. Aktivitas transfer yang luar biasa intens mewarnai pasar pemain tahun ini.

Adanya dua periode pendaftaran pemain, salah satunya merupakan tambahan dari FIFA karena adanya Piala Dunia Antarklub, membuat dinamika transfer kali ini penuh dengan drama tak terduga. Dari kesepakatan bernilai besar hingga kegagalan di detik-detik terakhir, semuanya memberikan warna tersendiri dalam pergerakan pasar pemain.

Sejumlah tim berhasil memperkuat skuad mereka dengan cara yang sangat signifikan. Namun di sisi lain, ada pula yang justru mengalami kesulitan, gagal menutup kelemahan besar di tim, dan meninggalkan berbagai tanda tanya bagi para penggemar maupun pengamat sepak bola.

Kini setelah jendela transfer tertutup rapat, saatnya untuk menilai siapa yang pantas disebut sebagai pemenang dan siapa yang justru keluar sebagai pihak yang dirugikan.

1 dari 6 halaman

1. Pemenang: Liverpool Jadi Raja Transfer 2025

Alexander Isak di sesi foto perkenalan sebagai pemain baru Liverpool (c) Official Liverpool FC

Alexander Isak di sesi foto perkenalan sebagai pemain baru Liverpool (c) Official Liverpool FC

Liverpool tampil sebagai bintang utama dalam bursa transfer musim panas ini. The Reds tidak hanya berani mengeluarkan dana dalam jumlah besar, tetapi juga berhasil membentuk skuad yang semakin menakutkan bagi para rival.

Rekor transfer Inggris berhasil dipecahkan dua kali sekaligus oleh klub asal Merseyside tersebut. Prestasi ini menunjukkan ambisi besar mereka untuk kembali mendominasi sepak bola Inggris dan Eropa.

Florian Wirtz berhasil direkrut dari Bayer Leverkusen dengan nilai 100 juta pounds ditambah potensi bonus 16 juta pounds. Tidak berhenti sampai di situ, Alexander Isak didatangkan dari Newcastle United dengan nilai fantastis 125 juta pounds, menjadikannya transfer termahal dalam sejarah Premier League.

ma besar tersebut, Liverpool juga menambah kekuatan dengan Hugo Ekitike (69 juta pounds), Milos Kerkez (40 juta pounds), Jeremie Frimpong (29 juta pounds), dan Giovanni Leoni (26 juta pounds). Semua rekrutan ini dilengkapi dengan perpanjangan kontrak Mohamed Salah dan Virgil van Dijk yang sangat penting bagi stabilitas tim.

Hanya satu kegagalan kecil terjadi ketika transfer Marc Guehi dari Crystal Palace batal di menit-menit terakhir. Namun dengan strategi penjualan yang cerdas senilai lebih dari 200 juta pounds, keseluruhan bisnis Liverpool pada musim panas ini tetap dianggap luar biasa sukses.

2 dari 6 halaman

2. Pemenang: Arsenal Borong 8 Pemain Baru

Selebrasi Viktor Gyokeres dalam laga Arsenal vs Leeds United di Premier League 2025/2026, Sabtu (23/8/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Selebrasi Viktor Gyokeres dalam laga Arsenal vs Leeds United di Premier League 2025/2026, Sabtu (23/8/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Tidak mau tertinggal dari rivalnya, Arsenal ikut bergerak dengan sangat agresif di pasar transfer. Delapan pemain baru secara resmi direkrut untuk menambah kedalaman skuad Mikel Arteta.

Ambisi The Gunners sangat jelas: kembali bersaing secara serius untuk memperebutkan gelar Premier League. Investasi besar ini menunjukkan keseriusan manajemen dalam membangun tim juara.

Nama-nama berkualitas seperti Viktor Gyokeres, Eberechi Eze, dan Noni Madueke berhasil didatangkan untuk memperkuat sektor lini depan. Di area tengah, hadir Martin Zubimendi dan Christian Norgaard yang diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kreativitas.

Sementara untuk memperkuat pertahanan, Cristhian Mosquera serta Piero Hincapie menambah opsi di lini belakang. Kepa Arrizabalaga pun bergabung sebagai kiper pelapis David Raya untuk memberikan kompetisi sehat.

Kedalaman skuad ini langsung terlihat dampaknya ketika Noni Madueke mampu menggantikan peran Bukayo Saka dengan baik, sementara Mosquera menunjukkan penampilan solid saat William Saliba harus absen. Arsenal kini memiliki kekuatan rotasi yang jauh lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.

Selain dari segi kualitas, Arsenal juga memenangkan beberapa persaingan transfer penting. Zubimendi yang sempat menjadi target Liverpool akhirnya memutuskan memilih Emirates, sementara perekrutan Eze berhasil menggagalkan rencana Tottenham Hotspur.

3 dari 6 halaman

3. Pemenang: Real Madrid Bergerak Cepat

Dean Huijsen dari Real Madrid menyundul bola dalam laga La Liga antara Real Oviedo dan Real Madrid di Stadion Carlos Tartiere, Oviedo, Spanyol, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) AP Photo/Miguel Oses

Dean Huijsen dari Real Madrid menyundul bola dalam laga La Liga antara Real Oviedo dan Real Madrid di Stadion Carlos Tartiere, Oviedo, Spanyol, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) AP Photo/Miguel Oses

Real Madrid tidak ingin mengulangi kegagalan yang terjadi pada musim lalu. Manajemen bergerak dengan sangat cepat dengan menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih baru, kemudian mendukungnya dengan rekrutan-rekrutan berkualitas tinggi.

Trent Alexander-Arnold berhasil didatangkan dengan harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan kualitas yang dimilikinya. Dean Huijsen direkrut khusus untuk memperkuat lini pertahanan yang membutuhkan regenerasi.

Alvaro Carreras juga bergabung untuk memberikan keseimbangan di sisi kiri pertahanan. Franco Mastantuono, talenta muda Argentina yang sangat menjanjikan, juga sukses diboyong meski sebelumnya diminati PSG dengan serius.

Hanya segelintir pemain veteran seperti Luka Modric dan Lucas Vazquez yang harus meninggalkan klub. Rodrygo yang sempat dikaitkan dengan kemungkinan kepergian justru memutuskan bertahan, membuat Madrid memiliki kedalaman skuad yang sangat menakutkan.

Ambisi mereka sangat jelas: merebut kembali takhta dari tangan Barcelona. Dengan Alonso di pinggir lapangan dan suntikan pemain-pemain baru berkualitas, Los Blancos kembali difavoritkan untuk bersaing di semua ajang pada musim 2025/26.

4 dari 6 halaman

4. Pecundang: Newcastle Tersandung Gara-Gara Isak

Yoanne Wissa (kiri) merayakan golnya ke gawang Arsenal, Sabtu (12/4/2025) (c) Premier League Official

Yoanne Wissa (kiri) merayakan golnya ke gawang Arsenal, Sabtu (12/4/2025) (c) Premier League Official

Bagi Newcastle, musim panas ini berjalan penuh dengan drama yang tidak diinginkan. Alexander Isak yang bersikeras ingin pindah ke Liverpool membuat klub harus bekerja ekstra keras untuk mencari pengganti yang sepadan.

Negosiasi yang berkepanjangan memakan waktu hingga enam minggu lamanya. Selama periode tersebut, banyak target striker yang akhirnya gagal didapatkan karena keterlambatan dalam mengambil keputusan.

Hugo Ekitike, Benjamin Sesko, Joao Pedro, hingga Jorgen Strand Larsen, semuanya lepas dari genggaman Newcastle. Setiap upaya transfer yang dilakukan selalu mengalami kendala di tahap akhir negosiasi.

Baru di detik-detik terakhir jendela transfer, Newcastle berhasil mendatangkan Nick Woltemade (65 juta pounds) dari Stuttgart dan Yoane Wissa (50 juta pounds). Namun kualitas keduanya dinilai belum mampu menyamai kontribusi Isak, terlebih lagi Callum Wilson juga sudah hengkang.

Kehilangan striker utama sekaligus gagal mendapatkan pengganti yang sepadan membuat Newcastle keluar dari bursa transfer kali ini dengan perasaan yang sangat kecewa.

5 dari 6 halaman

5. Pecundang: Aston Villa di Bawah Tekanan UEFA

Jadon Sancho resmi menjadi pemain baru Aston Villa. (c) dok.AVFCOfficial

Jadon Sancho resmi menjadi pemain baru Aston Villa. (c) dok.AVFCOfficial

Aston Villa menghadapi situasi bursa transfer yang sangat rumit dan penuh tekanan. Hukuman denda dan pembatasan dari UEFA memaksa klub untuk menekan total gaji hingga 25 persen.

Kondisi ini jelas sangat membatasi ruang gerak manajemen dalam beroperasi di pasar transfer. Keterbatasan finansial membuat mereka tidak bisa bergerak leluasa seperti klub-klub lain.

Meski berhasil mendatangkan Victor Lindelof, Jadon Sancho melalui skema pinjaman, dan Harvey Elliott dengan nilai 35 juta pounds, ketiga rekrutan tersebut dianggap belum cukup untuk memperkuat tim secara signifikan. Apalagi Villa kehilangan Jacob Ramsey, salah satu pemain penting sekaligus produk akademi mereka, yang pindah ke Newcastle.

Kondisi semakin rumit dengan munculnya rumor Emiliano Martinez yang hampir pindah ke Manchester United. Meskipun akhirnya transfer tersebut batal, saga ini menambah ketidakpastian bagi Villa.

Bursa transfer kali ini terasa seperti hanya sekadar bertahan hidup daripada benar-benar membangun tim untuk masa depan.

6 dari 6 halaman

6. Pecundang: Bayern Munchen Gagal Total

Luis Diaz (Bayern) dan Josha Vagnoman (Stuttgart) berebut bola dalam laga final Piala Super Jerman, 16 Agustus 2025  (c) Tom Weller/dpa via AP

Luis Diaz (Bayern) dan Josha Vagnoman (Stuttgart) berebut bola dalam laga final Piala Super Jerman, 16 Agustus 2025 (c) Tom Weller/dpa via AP

Bayern Munchen menjalani bursa transfer yang dipenuhi dengan kegagalan demi kegagalan. Dari awal, mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan target-target transfer, kemudian berakhir dengan pembelian panik di akhir jendela.

Jonathan Tah memang berhasil didatangkan, tetapi dengan paket gaji tinggi yang dinilai berlebihan untuk kualitas yang ditawarkannya. Target utama di posisi sayap, Nico Williams, gagal didapatkan karena pemain tersebut memilih bertahan di Athletic Club.

Marcus Rashford yang sempat menjadi target utama akhirnya bergabung dengan Barcelona. Kehilangan Leroy Sane, Thomas Muller, dan Kingsley Coman membuat krisis di lini depan semakin nyata dan mengkhawatirkan.

Cedera Jamal Musiala di Piala Dunia Antarklub semakin memperparah situasi yang sudah buruk. Bayern pun terpaksa membayar 65 juta pounds untuk Luis Diaz dan menggaet Nicolas Jackson dengan total 70 juta pounds.

Kedua transfer besar tersebut dianggap terlalu mahal dan jauh dari solusi ideal yang dibutuhkan tim. Bayern yang biasanya sangat rapi dalam menjalankan strategi bursa transfer kini terlihat kehilangan arah dan identitas mereka.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL