
Bola.net - - Manajer Manchester City, Jose Guardiola punya aturan tegas pada pekan ke-38 Premier League musim 2018/19. Semua anggota tim, termasuk staf pelatih, dilarang untuk mengintip laga laga di tempat lain.
Pekan ke-38 Premier League jadi momen yang menegangkan dan menentukan bagi Man City. Sebab, mereka masih bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan gelar juara Premier League musim 2018/19 ini.
Kedua tim hanya terpaut jarak satu poin saja di klasemen. Segala kemungkinan bisa terjadi pada pekan terakhir, saat Man City berjumpa Brighton dan ketika Liverpool menjamu Wolverhampton di Anfield.
Mengapa Guardiola melarang anggota tim untuk mengintip skor laga Liverpool? Simak jawabannya di bawah ini ya Bolaneters.
Hanya Ingin Fokus
Agar bisa mendapatkan informasi ihwal hasil laga Liverpool melawan Wolves, anggota tim Man City bisa melakukan dengan mudah. Mereka bisa mengintip dari gawai atau memakai alat bantu komunikasi untuk mendapatkan informasi dari pihak lain.
Namun, seperti dikutip dari The Sun, Guardiola melarang segala jenis alat komunikasi dipakai oleh tim pada saat laga melawan Brighton digelar. Manajer berusia 48 tahun melarang semua elemen tim meng-update skor laga Liverpool lawa Wolves.
"Pep Guardiola sangat tegas. Dia tidak ingin kami tahu apa yang terjadi pada laga Liverpool," ucap seorang sumber dari Man City kepada The Sun.
"Guardiola hanya ingin semua orang fokus dan kosentrasi pada kinerja mereka sendiri dan memenangkan laga yang di hadapi. Dia sangat ketat dan dia berkata: Kami di sini tidak akan bicara soal Liverpool," sambung sumber tersebut.
"Tidak ada yang membuka ponselnya untuk melihat hasil pertandingan Liverpool," tegasnya.
Sempat Dilanda Ketegangan
Pada menit ke-27, gawang Man City sempat kebobolan lewat sundulan Glenn Murray dari situasi sepak pojok. Pada momen itu, Guardiola nampak begitu tegang. Bahkan, mantan pelatih Bayern Munchen ini harus melepas jaket yang dia pakai.
Tak berapa lama, Guardiola nampak mendekati asistennya, Mikel Arteta. Ada beberapa hal yang dibahasnya bersama mantan kapten Arsenal itu. Namun, diskusi tidak terjadi cukup lama.
Raut wajah Guardiola mulai nampak tenang saat Man City sudah unggul 2-1 pada menit ke-38 lewat gol Aymaric Laporte. Dan, Guardiola mulai kian santai babak kedua. Apalagi setelah Ilkay Gundogan mencetak gol pada menit ke-72 dan membuat skor menjadi 4-1 untuk kemenangan Man City.
Man City menjadi juara Premier League musim 2018/19 dengan meraih 98 poin, hanya unggul satu poin dari Liverpool di posisi kedua.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Gagal Juara, Chairman Liverpool Beri Peringatan untuk City
Liga Inggris 13 Mei 2019, 22:58
-
Analisis Aguero: Kemenangan Atas Liverpool Jadi Kunci Kesukesan City
Liga Inggris 13 Mei 2019, 22:24
-
Diincar Juventus, Pep Guardiola Katakan Tidak
Liga Italia 13 Mei 2019, 19:00
-
Van Dijk Mau Tukar Penghargaan Pemain Terbaik Dengan Trofi EPL
Liga Inggris 13 Mei 2019, 18:51
-
Virgil Van Dijk Frustasi Liverpool Gagal Juara Premier League
Liga Inggris 13 Mei 2019, 18:26
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR