
Bola.net - Leicester City sukses menjuarai Piala FA musim 2020/2021. The Foxes sukses meraih kemenangan 1-0 dari Chelsea, pada partai puncak ajang ini.
Gol semata wayang dalam pertandingan yang dihelat di Wembley, Sabtu (15/05) malam WIB ini dicetak oleh Youri Tielemans.
Kendati saat ini posisi mereka di klasemen sementara Premier League berada di atas Chelsea, kemenangan Leicester City ini kerap disebut bak kemenangan David kala menghadapi Goliath. Pasalnya, saat ini, Chelsea sedang on-fire. Pada laga sebelumnya pun, skuad Thomas Tuchel sukses mengalahkan Manchester City, sang juara Premier League musim ini.
Namun, sejumlah data menunjukkan bahwa kemenangan Leicester kali ini bukan semata berkat campur tangan dewi fortuna. Apa saja data tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Chelsea Dominasi Permainan
Pada laga ini, Chelsea membuktikan reputasi mereka sebagai tim yang lebih diunggulkan. The Blues sukses mendominasi penguasaan bola pada pertandingan kontra Leicester.
Hakim Ziyech dan kawan-kawan mencatatkan penguasaan bola sebesar 63,9 persen. Sementara, Leicester tercatat hanya menguasai bola sebanyak 36,1 persen.
Chelsea pun mampu memanfaatkan dominasi mereka dengan efektif. The Blues mampu melepas 13 tembakan pada laga ini. Sementara, Leicester sendiri hanya mampu melepas enam tembakan, kurang dari separuh jumlah tembakan Chelsea.
Kualitas Leicester Menang Tipis
Unggul soal kuantitas, ternyata tak diiringi oleh kualitas peluang yang diciptakan para penggawa Chelsea. Pada laga ini, menurut laman footystats, nilai expected goals (xG) yang dimiliki penggawa Chelsea berada di level 1,88. Sementara, nilai xG Leicester berada di angka 0,89.
Sekilas, terlihat bahwa nilai xG Chelsea jauh lebih tinggi dari Leicester. Namun, jangan lupa bahwa nilai ini merupakan akumulasi seluruh peluang mereka.
Jika dirata-rata, nilai xG kedua tim ini sejatinya setara. Nilai xG rata-rata Chelsea berada di angka 0,144. Sementara, Leicester memiliki nilai xG seebesar 0,148.
Tielemans Penembak Jitu
Pembeda pada laga ini adalah Youri Tielemans. Sepakannya dari luar kotak penalti mampu membobol gawang Kepa Arrizabalaga.
Banyak yang menyebut sepakan pemain asal Belgia ini untung-untungan. Namun, data statistik tak berkata demikian.
Laman Understat mencatat bahwa pemain 24 tahun ini sudah mencetak empat dari 17 golnya dari luar kotak penalti. Kemampuannya menuntaskan peluang dari luar kotak penalti pun sangat bagus. Terbukti, dari peluang-peluang dengan nilai xG total sebesar 3,51, ia sukses mencetak empat gol.
Ketajamannya terbukti pada laga kontra Chelsea ini. Ia sukses memanfaatkan peluang dengan nilai xG sebesar 0,02 untuk menjadi gol kemenangan timnya.
Tembok Bernama Schmeichel
Bukan hanya Tielemans, Kasper Schmeichel merupakan pahlawan Leicester pada laga ini. Nama Schmeichel memang secara turun-temurun menjadi salah satu jaminan di bawah mistar gawang.
Pada laga ini, Kasper menunjukkan bahwa ia layak menjadi waris dari salah satu kiper terbaik dunia, Peter Schmeichel. Kasper sukses mematahkan peluang-peluang Chelsea yang mengarah ke gawangnya pada laga ini.
Laman Whoscored mencatat bahwa Kasper melakukan tiga penyelamatan, di mana dua di antaranya krusial bagi kemenangan Leicester pada laga ini. Dua peluang yang mengarah ke gawangnya, memiliki nilai xG tertinggi pada laga tersebut, masing-masing 0,42 dan 0,35. Namun, berkat ketangguhan Schmeichel sebagai palang pintu terakhir, gawang Leicester mampu tetap tak kebobolan pada laga ini.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kok Bisa Chelsea Kalah di Final FA Cup? Salah Thomas Tuchel Apa?
Liga Inggris 16 Mei 2021, 23:09
-
Pogba Lempar Pujian untuk Kante: Orang Ini Ada di Mana-mana
Liga Inggris 16 Mei 2021, 22:58
-
Pogba ungkap Bobrok Kante: Orangnya Sering Curang
Liga Inggris 16 Mei 2021, 22:27
-
Leicester Juara FA Cup, Harry Maguire Ucapkan Selamat
Liga Inggris 16 Mei 2021, 15:50
-
Chelsea Kalah di Final FA Cup, Salahnya Jorginho?
Liga Inggris 16 Mei 2021, 12:48
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR