Conte yang didatangkan untuk menggantikan Jose Mourinho musim panas ini memperkenalkan formasi 4-1-4-1 dalam enam pertandingan awal Premier League. Namun kekalahan dari Liverpool dan Arsenal membuat Conte sadar bahwa formasi itu tak tepat bagi timnya.
Ya, pada pekan ketujuh, Conte pun menggunakan formasi tiga bek yang sudah fasih dia terapkan. Dalam tiga pertandingan terakhir, The Blues pun bermain dengan formasi 3-4-3 dan sukses besar dengan mengalahkan Hull City 2-0, Leicester City 3-0 dan terbaru membantai Manchester United 4-0.
"Setiap sistem memberikan kesempatan bagus dan kesempatan buruk," ujarnya di situs resmi klub.
"Yang paling penting bagi saya adalah untuk memahami pakaian yang cocok bagi tim, karena anda bisa memulai dengan ide, kemudian anda mengerti bahwa ide itu tak bagus karena ini tak memberikan anda keseimbangan yang tepat, jadi anda harus berubah. Dalam kasus ini, kami bekerja pada aspek taktik dan saya pikir ini pakaian bagus bagi kami," sambungnya.
"SAya memenangkan dua kejuaraan dengan 4-2-4 bersama Bari dan Siena, dan kemudian di Juventus saya memainkan 3-5-2 karena saya punya pemain yang lebih cocok dengan sistem itu. Ini penting bagi pelatih untuk mengerti pakaian yang tepat untuk timnya, kemudian menemukan sistem yang tepat. Tapi pilihan sistem saya adalah salah satu yang membantu tim saya memenangkan pertandingan," tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gladbach Yakin Bisa Miliki Bek Muda Chelsea
Liga Eropa Lain 24 Oktober 2016, 23:54
-
Juve Kembali Dikabarkan Incar Oscar
Liga Italia 24 Oktober 2016, 23:31
-
Mourinho Belum Temukan Komposisi Terbaiknya
Liga Inggris 24 Oktober 2016, 22:45
-
Diego Costa Harus Dilawan Dengan Cerdas
Liga Inggris 24 Oktober 2016, 22:26
-
Usai Dibabat Chelsea, Mata Minta MU Segera Fokus ke Laga Berikutnya
Liga Inggris 24 Oktober 2016, 22:08
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR