Bola.net - - Manajer , Antonio Conte, kembali mengeluhkan jadwal pada yang harus didapatkan oleh timnya musim ini. Menurut Conte, dengan jadwal yang begitu padat, Chelsea pun tidak bisa bermain dengan maksimal.
Prestasi yang diraih oleh Chelsea pada musim 2017/18 ini memang tidak lebih baik dari musim lalu. Jika musim lalu The Blues bisa menjadi juara Premier League, maka saat ini Chelsea hanya berjuang untuk masuk ke zona Liga Champions.
"Anda harus mengubah rencana, pekerjaan Anda, saat Anda harus bermain setiap tiga hari sekali. Tidak mungkin memberi jarak dua hari saja untuk recovery antara satu laga ke laga lainnya," ucap Conte.
"Di negara ini, dengan empat kompetisi dan intensitas permainan yang luar biasa, Anda harus menjalani musim dengan skuat yang besar," sambung manajer asal Italia.
Antonio Conte
Menurut Conte, di situlah letak masalah yang dihadapi oleh Chelsea pada musim ini. Dengan jadwal yang sangat padat, mereka hanya memiliki skuat yang sangat terbatas. Jadi, manajer berusia 48 tahun tidak bisa berbuat banyak.
"Jika dibanding dengan klub lain, Anda bisa lihat kami tidak banyak mengalami cedera. Satu-satunya masalah kami musim ini adalah banyak pertandingan dan skuat kami tidak cukup besar untuk melakukan rotasi dengan benar."
"Saya pikir, sangat penting bagi kami untuk memahami dan menemukan solusi yang terbaik untuk masa depan klub," tutup mantan pelatih Juventus ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hazard Diklaim Sanggup Saingi Messi dan Ronaldo Raih Ballon d'Or
Liga Inggris 5 Februari 2018, 19:21
-
Conte Kembali Mengeluhkan Jadwal Padat Chelsea
Liga Inggris 5 Februari 2018, 19:04
-
Kepincut Golnya, Dortmund Ingin Permanenkan Batshuayi
Liga Eropa Lain 5 Februari 2018, 15:30
-
Diincar Chelsea, Sarri Bakal Adakan Negosiasi dengan Napoli
Liga Italia 5 Februari 2018, 14:20
-
Tinggalkan Arsenal, Giroud Minta Saran Kepada Orang Ini
Liga Inggris 5 Februari 2018, 12:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR