Manajer di Inggris memiliki tradisi untuk minum bersama usai sebuah pertandingan, sesuatu yang belum biasa dilakukan oleh Conte.
"Saya menyukai anggur merah. Namun saya melihat situasi seperti menikmati segelas anggur merah dengan manajer lain akan sulit, jika kami kalah," tutur Conte pada The Mirror.
"Saya harus jujur. Berada di situasi tersebut usai menelan kekalahan amat sulit bagi saya, namun saya benar-benar menyukai tradisi di Inggris."
"Itu adalah bagian dari tradisi di Inggris. Saya tahu ketika saya masih di Italia dan saya tahu Sir Alex Ferguson mengundang manajer lain untuk meminum wine bersama dirinya."
"Itu fantastis, saya menyukainya. Saya berharap bisa melakukannya, karena saya tahu amat penting untuk membuat pikiran anda terus terbuka jika anda kalah, untuk terus solid, dan bicara. Di Italia, amat sulit untuk melakukan itu setelah pertandingan, karena budayanya amat berbeda."
"Dan tentu, sebagai manajer Italia manajer lain akan berharap saya bakal membawa wine yang bagus." [initial]
(mir/rer)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte: Terry Tularkan Arti Bermain untuk Chelsea
Liga Inggris 8 Agustus 2016, 23:23
-
Emosi, Diego Costa Aniaya Papan Iklan
Open Play 8 Agustus 2016, 21:17
-
Pogba Sudah Laku, Juventus Akan Tebus Matic
Liga Italia 8 Agustus 2016, 21:01
-
Pembelian Terburuk Chelsea di Era Roman Abramovich
Editorial 8 Agustus 2016, 17:06
-
Season Preview 2016-2017: Kebangkitan Chelsea?
Editorial 8 Agustus 2016, 15:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR