Pembelian Terburuk Chelsea di Era Roman Abramovich

Bola.net - Bola.net - telah menjadi salah satu klub sukses di Eropa setelah diakuisisi Roman Abramovich pada tahun 2003. Banyak pemain dengan harga mahal yang didatangkan ke Stamford Bridge dan investasi besar yang dilakukan taipan Rusia itu berbuah dengan hadirnya banyak trofi bergengsi.

Meski mempunyai dana yang melimpah, The Blues ternyata juga tak selalu tepat dalam mendatangkan sosok pemain. Ada sejumlah pemain yang didatangkan yang gagal bersinar.

Berikut ini starting XI pembelian terburuk Chelsea selama era kepemimpinan Roman Abramovich.

Kiper

Neil Sullivan

Sullivan bergabung dengan Chelsea pada era kepelatihan Claudio Ranieri. Ia direkrut The Blues untuk menjadi pelapis Carlos Cudicini tapi tak bertahan lama mengingat klub melepasnya setelah berjalan satu musim.

Bek Kanan

Jose Bosingwa

Bosingwa didatangkan dengan biaya besar untuk menjadi pemain utama Chelsea di posisi bek kanan. Namun, pemain Portugal itu tak bisa memenuhi ekspektasi meski ikut membantu Chelsea memenangkan Liga Champions. Bosingwa meninggalkan Chelsea pada tahun 2012 dan kini bermain di klub Turki Trabzonspor.

Bek Tengah

Tal Ben Haim

Jose Mourinho mendapatkan pemain Israel ini secara gratis untuk menjadi pelapis John Terry dan Ricardo Carvalho. Ben Haim menghabiskan satu musim bersama Chelsea sebelum dijual ke Manchester City pada tahun 2008.

Bek Tengah

Papy Djilobodji

Djilobodji menjadi pembelian aneh Chelsea jelang penutupan bursa transfer musim panas 2015. Pemain Senegal itu hanya dimainkan selama satu menit sebelum dipinjamkan ke Werder Bremen pada paruh kedua musim lalu. Djilobodji belum lama ini dijual ke Sunderland dengan biaya 8 juta pounds.

Bek Kiri

Asier Del Horno

Del Horno diharapkan mampu memperkuat sektor kiri pertahanan Chelsea ketika dibeli dari Athletic Bilbao pada tahun 2005. Namun, pemain Spanyol itu hanya bertahan satu tahun di Stamford Bridge sebelum dilepas ke Valencia.

Sayap Kanan

Shaun Wright-Phillips

Ketika Arsenal ingin merekrut Wright-Phillips muda untuk meningkatkan serangan dan membantu merebut kembali gelar dari Chelsea, Mourinho memutuskan untuk menggagalkan rencana tersebut. Dia merekrut Wright-Phillips meski pemain yang bersangkutan akhirnya tidak memiliki di skuat utama. Wright-Phillips bertahan tiga musim di Chelsea sebelum kembali ke Manchester City dan kini bermain di New York Red Bulls.

Gelandang

Juan Sebastian Veron

Gagal bersinar di Manchester United tak membuat Chelsea mengurungkan niatnya untuk memboyong Veron. Ia bergabung ke Chelsea dengan harapan bisa mengembalikan karirnya. Namun nyatanya, Veron memang tidak berjodoh di Stamford Bridge dan akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan selama dua musim.

Gelandang

Steve Sidwell

Sidwell sepertinya datang ke Stamford Bridge di waktu yang tidak tepat mengingat lini tengah Chelsea sudah menumpuk gelandang berkualitas seperti Claude Makelele, Michael Essien, Michael Ballack dan Frank Lampard. Meski memakai nomor punggung sembilan, Sidwell tidak banyak bermain dan akhirnya dijual ke Aston Villa setelah satu musim.

Sayap Kiri

Marko Marin

Pemain yang mendapat julukan Lionel Messi dari Jerman ini pernah memenangkan dua trofi Liga Europa secara beruntun bersama dua klub yang berbeda, Chelsea dan Sevilla. Marin tak mampu menembus skuat utama Chelsea dan lebih sering menghabiskan waktunya dengan dipinjamkan ke klub lain.

Striker

Adrian Mutu

Direkrut dari Parma pada tahun 2003, Mutu awalnya merupakan pembelian yang menjanjikan. Namun, pemain yang bersangkutan justru sering terlibat masalah di Chelsea dan salah satunya adalah diketahui positif mengonsumsi kokain. Alhasil, Chelsea kemudian memutus kontrak pemain asal Rumania tersebut.

Striker

Andriy Shevchenko

Shevchenko mempunyai reputasi sebagai salah satu striker terbaik Eropa ketika diboyong dari AC Milan. Namun, pemain Ukraina itu ternyata tampil melempem karena tak mampu beradaptasi dengan gaya permainan Premier League dan bertahan dua musim di Stamford Bridge sebelum kembali ke Milan dengan status pinjaman.