
Bola.net - - Jose Mourinho mencurahkan isi hatinya saat tidak lagi menjadi pelatih. Dia mengaku menyimpan sebuah rasa iri di dalam hatinya. Mourinho mengaku iri pada perlakuan yang didapatkan oleh Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.
Manchester United jadi klub terakhir yang dilatih oleh Mourinho. Manajer berusia 56 tahun tersebut kehilangan jabatannya pada Desember 2018 lalu. Dia dinilai gagal mengangkat performa Setan Merah.
Selain itu, Mourinho juga disebut tidak punya hubungan baik dengan sejumlah pemain kunci. Pria asal Portugal itu telah kehilangan kendali di ruang ganti. Mourinho pun digantikan oleh Ole Gunnar Solksjaer.
Simak curahan hati Mourinho yang merasa iri pada Guardiola dan Klopp di bawah ini ya Bolaneters.
Rasa Iri pada Guardiola
Dalam dua atau tiga bursa transfer pemain terakhirnya saat masih menjadi manajer United, Mourinho sering mengeluh. Dia merasa jika manajemen United tidak membelikan pemain sesuai dengan yang dia minta dan butuhkan untuk membangun skuat.
Di sisi lain, Mourinho melihat hal itu tidak terjadi pada Guardiola bersama Manchester City. Setiap keinginan manajer asal Spanyol itu selalu dipenuhi oleh klub. Mourinho pun iri pada perlakukan Man City pada Guardiola.
"Ketika Guardiola merasa tidak senang dengan bek sayap yang dia miliki [di Man City pada musim 2016/17] maka pada musim panas berikutnya klub akan membelikan empat bek sayap baru yang Guardiola sukai," buka Mourinho dikutip dari beIN Sports.
"Ketika dia membeli satu penjaga gawang seperti Claudio Bravo dan tidak senang dengannya, musim berikutnya dia membeli Ederson," sambungnya.
Rasa Iri pada Jurgen Klopp
Jika rasa iri Mourinho pada Guardiola terkait dengan bursa transfer, maka berbeda kasus dengan Jurgen Klopp. Mourinho iri karena perlakukan Liverpool yang mewajari kinerja Klopp walaupun dalam beberapa kesempatan gagal memberi gelar juara.
"Ketika Jurgen Klopp berada di klub dan aman meskipun tidak memenangkan apa pun selama tiga setengah tahun dan dia tetap dipercaya, dan masih percaya diri, masih mencoba terus melakukan tugasnya," ucap Mourinho.
"Saya akan senang pergi ke klub dan berada dalam kondisi seperti yang kini dijalani oleh Klopp dan Guardiola," papar pelatih yang memberi gelar juara Liga Europa musim 2016/17 kepada Manchester United tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Musim Depan, MU Diminta Tancap Gas Sejak Awal Musim
Liga Inggris 2 Mei 2019, 22:00
-
Lingard: Semoga MU Datangkan Cristiano Ronaldo!
Liga Inggris 2 Mei 2019, 21:40
-
David De Gea Jadi Prioritas Transfer PSG
Liga Inggris 2 Mei 2019, 21:00
-
MU Susun Rencana Perburuan Nicolo Barella
Liga Inggris 2 Mei 2019, 20:20
-
Musim Romelu Lukaku Berakhir Lebih Cepat
Liga Inggris 2 Mei 2019, 19:40
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR