Bola.net - Jimmy Floyd Hasselbaink mengatakan harusnya Manchester United tidak membeli Odion Ighalo. Andai memang butuh penyerang, harusnya Setan Merah membeli Danny Ings yang kini tampil lebih meyakinkan.
Jimmy Floyd Hasselbaink adalah eks pemain timnas Belanda. Namanya tercatat sebagai salah satu penyerang legendaris Chelsea. Pasca pensiun, dia menekuni karir sebagai pelatih.
Jalan Jimmy Floyd Hasselbaink sebagai pelatih tidak mulus. Dia tidak mampu meraih kesuksesan layaknya ketika masih bermain. Dan, kini pria berusia 47 tahun tersebut menjadi pundit untuk beberapa media di Inggris.
Hasselbaink memberikan pendapatnya terkait kebijakan transfer United. Menurutnya, keputusan klub membeli Odion Ighalo dinilai tidak tepat. Ada pemain lain yang bisa dipilih Setan Merah.
Manchester United Harusnya Membeli Danny Ings
Keputusan Manchester United membeli Odion Ighalo memang mengejutkan. Sebab, dia bukan nama yang populer. Dalam dua setengah tahun terakhir, dia bermain di China, yang level kompetisinya masih di bawah sepak bola Eropa.
"United sadar butuh penyerang untuk waktu yang lama. Saya tidak tahu berapa uang yang mereka punya, tetapi ini adalah Manchester United," ucap Hasselbaink dikutip dari Sky Sports.
"Mengapa, jika memang Anda butuh pencetak gol, Anda tidak melempar uang untuk membeli Danny Ings misalnya? Dia sedang onfire. Atau ada Raul Jimenez dari Wolves, buang uang ke situ," kata Hasselbaink.
Danny Ings kini bermain bagus untuk Southampton. Pemain berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak 14 gol dari 25 laga. Danny Ings mulai bangkit dari cedera panjang dan momen sulit selama membela Liverpool.
Bagaimana dengan Odion Ighalo
Lantas, bagaimana dengan Odion Ighalo? Hasselbaink menilai pemain asal Nigeria itu bukan pemain yang terlalu buruk. Walau bukan pilihan yang terbaik, Hasselbaink yakin bahwa Odion Ighalo punya peluang sukses di United.
"Odion Ighalo bakal mendapatkan kesempatan dan dia pasti akan mendapat beberapa menit dan kita akan melihat apakah dia bisa melakukannya," kata Hasselbaink.
Odion Ighalo sudah pernah menjadi bidikan Manchester United pada 2016 lalu. Saat itu, United masih dilatih Louis van Gaal. Manajer asal Belanda itu tertarik pada Ighalo yang tampil bagus bersama Watford. Ighalo baru berusia 26 tahun kala itu.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Belum Tahu Kan? Ini Aturan Baru Liga Champions yang Untungkan Pemain Baru di 16 Besar
- Ditunggu MU dan Tottenham, Chelsea Terancam Kehilangan Jorginho?
- Sebelum Chelsea vs Man United, Frank Lampard Harus Buat Keputusan Penting Soal N'Golo Kante
- Sukar Dipercaya! Transfer Odion Ighalo Bukti MU Tertinggal Jauh dari Liverpool
- Kesehatan Mental dan Kisah Duka Daniel James Sebelum Gabung Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, MU Paksa Angel Di Maria Pakai Nomor Tujuh
Liga Inggris 4 Februari 2020, 21:00 -
Terungkap, AC Milan Tolak Datangkan Nemanja Matic di Bulan Januari
Liga Italia 4 Februari 2020, 20:20 -
Bruno Fernandes Kaget dengan Debutnya di MU, Mengapa?
Liga Inggris 4 Februari 2020, 20:00 -
Odion Ighalo, Bukti Bahwa MU Kini Sudah Menjadi Tim Medioker
Liga Inggris 4 Februari 2020, 19:40 -
Lawan Chelsea, MU Diminta Parkir Martial dan Mainkan Greenwood
Liga Inggris 4 Februari 2020, 19:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR