Bola.net - - Premier League musim 2018/19 baru saja usai. Di balik persaingan ketat antara para penyerang berebut gelar top skor, ada juga persaingan ketat di posisi penjaga gawang. Ada banyak nama besar di sana.
Yang menarik perhatian tentu saja untuk menilik kiprah dua penjaga gawang asal Spanyol yakni Kepa Arrizabalaga dan David de Gea. Keduanya ini menyandang status yang sama, penjaga gawang tim senior timnas Spanyol.
Kiprah David de Gea dan Kepa Arrizabalaga juga penuh lika-liku pada musim 2018/19. Ada kalanya mereka dicerca habis-habisan. Tapi, mereka juga beberapa kali mendapar pujian karena tampil bagus.
Lantas, siapa yang lebih baik antara Kepa Arrizabalaga dan David de Gea? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Kepa Atau De Gea
Kepa Arrizabalaga adalah pendatang baru di Premier League. Namun, kiprahnya jadi sorotan besar. Sebab, penjaga gawang 25 tahun menyandang status pemain paling mahal di posisinya. Chelsea membayar 70 juta euro untuk membelinya dari Bilbao.
Dikutip dari Squawka, sepanjang musim 2018/19, Kepa Arrizabalaga memainkan 36 laga untuk Chelsea. Sementara, David de Gea selalu jadi pilihan utama di bawah mistar Setan Merah. Senior Kepa itu memainkan 38 laga selama musim 2018/19.
Performa Kepa, jika dilihat dari rasio kebobolan, jelas lebih baik dari De Gea. Sebab, dia hanya kebobolan 2,3 gol per laga. Sementara, rasio kebobolan De Gea mencapai angka 3,2 gol per laga. De Gea kebobolan 54 gol dalam satu musim penuh.
Kepe juga lebih baik dari sisi cleansheet. Pria berdarah Basque itu mencatatkan 14 kali cleansheet. Sementara, De Gea hanya melakukan pada tujuh laga saja.
Namun, jika dilihat dari penyelamatan, De Gea masih lebih baik dibanding Kepa. De Gea mampu melakukan 69 persen penyelamatan dari ancaman yang mengarah ke gawangnya. Sementara, Kepa membuat penyelamatan pada 67,8 persen.
Kalah dari Duo Brasil
David de Gea dan Kepa Arrizabalaga adalah dua wakil terbaik Spanyol yang berlaga di Premier League pada posisi penjaga gawang. Kiprah keduanya cukup bagus. Namun, tidak sebagus dua kiper asal Brasil yakni Alisson Ederson.
Allison yang membela Liverpool mampu mencatatkan 21 kali cleansheet dan hanya kebobolan 22 gol dari 38 laga yang dia mainkan. Mantan penjaga gawang AS Roma pun dinobatkan sebagai yang terbaik di posisinya pada musim 2018/19.
Sementara, Ederson tampil tidak kalah bagusnya. Mantan penjaga gawang Benfica tersebut hanya kebobolan 23 gol dan sanggup melakukan 20 cleansheet. Ederson, di akhir musim 2018/19, membawa Manchester City jadi juara Premier League.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hazard: Chelsea Tim Terbaik di London!
Liga Inggris 13 Mei 2019, 21:28
-
Eden Hazard Minta Chelsea Pertahankan Sarri
Liga Inggris 13 Mei 2019, 20:49
-
Gantikan Eden Hazard, Chelsea Bidik Philippe Coutinho
Liga Inggris 13 Mei 2019, 17:40
-
Pemain Paling Kreatif di Premier League 2018/19 Bukan Eden Hazard
Liga Inggris 13 Mei 2019, 16:16
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR