
Bola.net - Salah satu PR terbesar Thomas Tuchel di Chelsea saat ini adalah mencari cara untuk memaksimalkan potensi Kai Havertz. Gelandang Jerman ini cukup lambat beradaptasi dengan Premier League.
Havertz jelas kesulitan sejak awal musim, baru membaik sekitar dua bulan terakhir. Di era Frank Lampard, Havertz bahkan sempat diturunkan di banyak posisi berbeda.
Karena kesulitan ini Havertz bahkan sempat dianggap sebagai pembelian flop. Tentu Chelsea bakal rugi besar, mengingat Havertz merupakan pembelian termahal mereka dengan 70 juta pounds.
Lalu apa yang bisa dilakukan Chelsea dan Tuchel untuk memaksimalkan potensi Havertz?
Utak-atik Havertz
Sebelum Tuchel, ada Lampard yang kesulitan mencari posisi bermain terbaik untuk Havertz. Saat masih bermain di Leverkusen, Havertz menunjukkan permainan terbaiknya sebagai gelandang serang tepat di belakang striker.
Bukan hanya Lampard, Tuchel juga kesulitan menemukan peran terbaik Havertz di lapangan, meski baru-baru ini Havertz tampil apik kala Chelsea mengalahkan Everton 2-0.
Penampilan apik sesekali inilah yang menandakan bahwa masalah Havertz belum sepenuhnya tuntas. Masih ada pertanyaan besar soal posisi terbaik Havertz, entah di sayap atau sebagai gelandang serang.
Kini, mumpung jeda internasional, Tuchel mungkin bisa menemukan jawabannya dengan melihat permainan Havertz bersama Timnas Jerman.
Ada Leon Goretzka!
Saat bermain di timnas, Havertz sering menyuguhkan performa luar biasa, berkontribusi langsung pada kemenangan tim.
Rahasianya terletak pada keberadaan Leon Goretzka sebagai gelandang bertahan. Goretzka mengisi ruang persis di belakang Havertz.
Alhasil, Havertz diberi kebebasan memamerkan kreativitasnya untuk menciptakan peluang, bahkan menembak sendiri.
Bakal dibeli Chelsea?
Goretzka sendiri merupakan salah satu pemain terpenting Bayern Munchen musim ini. Dia masih 26 tahun, kariernya masih panjang.
Kontrak Goretzka yang sekarang bakal berakhir pada tahun 2022 mendatang. Ini bisa jadi celah Chelsea untuk membeli sang gelandang dan membantu Havertz.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Untuk Liverpool, Mending Jadon Sancho daripada Kylian Mbappe
- Naik Gaji, Segini Bayaran yang Bisa Diterima Solskjaer Jika Menerima Kontrak Baru
- Beratnya Hidup Christian Pulisic di Chelsea Setelah Thomas Tuchel Datang
- Jadi Pilih Arsenal atau Real Madrid Nih, Odegaard?
- Inilah Senjata Rahasia MU untuk Kalahkan Liverpool dalam Perburuan Pedro Neto
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tampil Menawan Bagi Inggris, Mount Tuai Pujian dari Legenda Man United
Liga Inggris 26 Maret 2021, 22:24
-
Apapun yang Terjadi, AC Milan Harus Permanenkan Fikayo Tomori
Liga Italia 26 Maret 2021, 22:00
-
Cedera, Timnas Prancis Pulangkan N'Golo Kante ke Chelsea
Piala Dunia 26 Maret 2021, 17:31
-
Willy Caballero: Lionel Messi Suka 'Membunuh' Bek dan Kiper Lawan
Liga Spanyol 26 Maret 2021, 13:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR