
Bola.net - Laga kontra Manchester City pada pekan ke-12 Premier League musim 2020/2021 bisa jadi ujian berat bagi Ole Gunnar Solskjaer. Pasalnya laga di Old Trafford, Minggu (13/12) dini hari WIB, disebut menentukan nasibnya sebagai pelatih Manchester United.
Hal ini tak lepas dari buruknya raihan United pada dua laga terakhir mereka. Pada laga terakhir, Setan Merah kalah dari RB Leipzig, dan harus tersingkir dari Liga Champions 2020/2021.
Sayangnya, dalam laga yang disebut sebagai ujian penentuan akhir pekan ini, Solskjaer harus bertemu dengan Josep Guardiola. Manajer Manchester City ini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.
Bagaimana perbandingan data antara Solskjaer dan Guardiola? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pengalaman Guardiola Lebih Banyak

Guardiola dan Solskjaer masuk ke dunia kepelatihan dalam waktu yang sama. Pada Juli 2007, Guardiola memulai kariernya di bidang kepelatihan. Ia didapuk menjadi manajer Barcelona B pada 1 Juli 2007.
Sementara, pada waktu yang sama, Solskjaer juga masuk ke dunia kepelatihan. Namun, waktu itu, ia tak langsung menangani tim. Pelatih asal Norwegia tersebut menjadi pelatih bagi barisan penyerang Manchester United.
Kendati memulai karier kepelatihan dalam waktu bersamaan, Guardiola lebih banyak memimpin timnya di pertandingan dibandingkan Solskjaer. Sejauh ini, Guardiola sudah memimpin timnya sebanyak 659 kali. Sementara, Solskjaer 'baru' memimpin timnya dalam 404 pertandingan.
Rataan Poin Guardiola Ungguli Solskjaer

Tak hanya urusan pengalaman, Guardiola juga memiliki keunggulan lain dari Solskjaer. Rataan poin pelatih asal Spanyol ini lebih bagus ketimbang Solskjaer.
Dalam 659 laga yang dilakoni timnya, Guardiola berhasil membawa timnya meraih 488 kemenangan dan 92 kali hasil imbang. Sisanya, 79 kali, ia menelan kekalahan. Total, ia meraih 1556 poin. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, Guardiola meraih 2,36 poin.
Sementara, dalam 404 pertandingan yang telah dilakoninya, Solskjaer memimpin timnya meraih 220 kemenangan dan 73 hasil imbang. Sementara, 111 laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Total, sepanjang kariernya sebagai pelatih, ia mendapat 733 poin. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, Guardiola meraih 1,81 poin.
Trofi Guardiola Lebih Melimpah

Tak hanya unggul soal pengalaman dan rataan poin per pertandingan, Guardiola pun unggul soal raihan trofi. Sejauh ini, pelatih asal Spanyol tersebut sudah mengoleksi 31 trofi, termasuk trofi juara La Liga, juara Bundesliga, juara Premier League, dan juara Liga Champions.
Sementara, untuk urusan trofi, Solskjaer harus mengakui keunggulan telak Guardiola. Ia baru mengoleksi tiga trofi, dua trofi juara Liga Norwegia dan satu trofi juara Piala Norwegia.
Solskjaer Unggul Head to Head

Di sisi lain, ada hal di mana Solskjaer unggul dari Guardiola. Ia unggul head to head dari pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Sepanjang karier kepelatihan mereka, Solskjaer sudah lima kali bersua dengan Guardiola. Hasilnya, pelatih berusia 47 tahun ini meraih tiga kali kemenangan dan harus menelan dua kali kekalahan.
Sementara, dari enam laga melawan City sepanjang karier kepelatihannya, Solskjaer meraih tiga kali kemenangan dan menelan tiga kali kekalahan.
Guardiola sendiri, sepanjang karier kepelatihannya, sudah 15 kali berhadapan dengan Manchester United. Hasilnya, ia meraih delapan kali kemenangan dan dua kali hasil imbang. Sisanya, lima kali, ia menelan kekalahan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Ini Juga:
- Pembelaan Lampard untuk Solskjaer: Dia Kerap Kritik Karena Dia Mantan Bintang MU
- Anthony Martial Bakal Cabut dari Manchester United Musim Depan?
- MU Tersingkir dari Liga Champions, Taktik Ole Gunnar Solskjaer Dianggap Tak Masuk Akal
- Jadwal Siaran Langsung Premier League di NET TV Pekan Ini, 12-13 Desember 2020
- Kesaksian Dimitar Berbatov: Latihan Bareng Cristiano Ronaldo Ibarat Perang!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Ronaldo, Ini Pemain-Pemain Terbaik Eropa 2020 Versi IFFHS
Liga Champions 11 Desember 2020, 21:23
-
Jamu Manchester City, MU Bakal Andalkan Anthony Martial
Liga Inggris 11 Desember 2020, 21:06
-
Derby Manchester Bukan Hari Penghakiman untuk Karir Ole Gunnar Solskjaer!
Liga Inggris 11 Desember 2020, 18:00
-
Termasuk Aguero dan Rooney, Ini Lima Pencetak Gol Terbanyak pada Derby Manchester
Liga Inggris 11 Desember 2020, 17:55
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR