
Bola.net - Manchester City pernah begitu berbeda beberapa tahun silam. Tanpa Sheikh Mansour dan uangnya, Man City mungkin tidak akan bisa sekuat sekarang, apalagi bicara soal gelar Premier League.
Man City baru jadi klub super-kaya ketika Sheikh Mansour tiba pada tahun 2008. Sejak saat itu mereka benar-benar berubah, mulai soal komposisi skuad sampai kualitas sebagai klub.
Menurut Squawka, miliarder asal Uni Emirat Arab ini resmi membeli Man City pada 4 Agustus 2008. Dia benar-benar membawa perubahan besar, Man City yang dulunya hanya bermain di papan tengah bisa menjelma jadi penantang gelar.
Saking besarnya perubahan Man City itu, penikmat sepak bola mulai sedikit lupa tentang apa yang terjadi sebelum uang Sheikh Mansour tiba. Sebelum era David Silva, Sergio Aguero, dan Kevin De Bruyne, seperti apa bentuk skuad Man City?
Pertanyaan itu mudah dijawab jika mau menengok ke belakang, tepatnya pada musim 2007-08. Saat itu Man City masih ditangani Sven-Goran Eriksson dan berhasil finis di peringkat ke-9 klasemen akhir.
Seperti apa skuad Man City pada saat itu? Dan di mana mereka sekarang? Menukil Squawka, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kiper: Joe Hart
Nasib Joe Hart tidak terlalu buruk. Dia masih jadi pilihan utama pada tahun-tahun berikutnya. Bahkan Hart pernah terpilih sebagai kiper nomor satu Timnas Inggris.
Dia baru benar-benar tersingkir ketika Pep Guardiola tiba dan ingin mendatangkan kiper yang lebih modern.
Saat ini Hart masih bermain untuk Burnley. Namun, di usia 33 tahun, dia mulai lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Sepertinya tak lama lagi Hart akan gantung sepatu dan sarung tangan.
Bek kanan: Vedran Corluka
Bermain sebagai bek kanan dan bek kiri di Man City, Corluka pernah jadi pemain penting di era Sven-Goran Eriksson musim 2007/08. Dia bermain sampai 35 pertandingan pada musim itu.
Setelahnya Corluka hengkang ke Tottenham dan menghabiskan empat musim di sana. Dia kemudian hengkang ke Lokomotiv Moscow pada tahun 2012 dan masih bermain di sana sampai saat ini.
Bek tengah: Micah Richards
Micah Richards juga tidak langsung pergi begitu Sheikh Mansour tiba. Dia masih dipercaya, bahkan bertahan sampai tahun 2015 lalu.
Richards sempat dipinjamkan ke Fiorentina pada musim 2014/15 silam, lalu akhirnya hengkang ke Aston Villa. Dia masih membela VIlla sampai tahun 2019 silam sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu.
Bek tengah: Richard Dunne
Richard Dunne merupakan benteng tangguh andalan Man City pada musim 2007/08. Dia tiba dari Everton pada tahun 2000 dan menghabiskan sembilan tahun di Man City, dengan 334 penampilan.
Ya, Dunne pindah pada tahun 2009. Dia memainkan laga kompetitif terakhirnya bersama QPR, lalu memutuskan pensiun pada tahun 2015 lalu.
Bek kiri: Michael Ball
Michael Ball tiba di Man City dari PSV Eindhoven pada tahun 2007 silam dan dia merupakan pilihan utama Sven-Goran Eriksson untuk pos bek kiri Man City.
Ball meninggalkan klub pada tahun 2011 untuk bergabung dengan Leicester City, tapi pensiun di tahun 2012 tanpa satu kali pun tampil untuk The Foxes.
Gelandang kanan: Stephen Ireland
Stephen Ireland merupakan salah satu pemain terbaik Man City di era sebelum Sheikh Mansour. Dia membuat total 173 penampilan untuk Man City sebelum akhirnya hengkang pada tahun 2010 untuk Aston Villa.
Setelahnya dia terus bergonta-ganti klub, mulai dari Newcastle United (pinjaman), Stoke City, dan terakhir Bolton Wanderers. Dia meninggalkan Bolton pada tahun 2018 tanpa satu kali pun bermain.
Gelandang sentral: Gelson Fernandes
Gelandang bertahan tangguh, Gelson Fernandes merupakan salah satu tembok Man City di musim 2007/08. Kendati demikian, dia memutuskan pergi pada tahun 2009 untuk bergabung dengan Saint-Etienne.
Setelahnya Gelson terus bergonta-ganti klub, bahkan sampai 7 klub sebelum akhirnya tiba di Eintracht Frankfurt pada tahun 2017 lalu. Sampai sekarang Gelson masih bermain untuk Frankfurt di usia 33 tahun.
Gelandang sentral: Dietmar Hamann
Dietmar Hamann tidak lagi muda ketika Sheikh Mansour tiba. Kendati demikian, dia masih bisa bertahan semusim lagi, sebelum akhirnya memutuskan pergi pada akhir musim 2008/2009.
Jamann sempat membela Milton Keynes Dons pada musim 2010/11, tapi kemudian memilih pensiun setelah hanya tampil 12 kali. Sekarang, di usia 45 tahun, Hamann bekerja sebagai salah satu analis Premier League.
Gelandang kiri: Martin Petrov
Petrov pernah tampil luar biasa pada musim 2007/08. Dia merupakan pemain penting yang memberi ancaman dalam permainan melebar Man City.
Dia bertahan beberapa tahun setelah Sheikh Mansour tiba, lalu pergi pada akhir musim 2009/20. Setelahnya Petrov sempat membela Bolton, Espanyol, dan akhirnya pensiun di CSKA Sofia.
Gelandang serang: Elano
Elano merupakan salah satu pemain paling populer sebelum era Sheikh Mansour. Seperti biasa, gelandang asal Brasil menonjol dengan kreativitas permainan mereka.
Elano meninggalkan Man City di akhir musim 2009. Kemudian dia membela Galatasaray pada sampai tahun 2011, lalu pulang ke Brasil itu membela sejumlah klub.
Terakhir, dia membela Santos pada musim 2015/16 lalu sebelum akhirnya gantung sepatu.
Striker: Darius Vassell
Darius pernah jadi salah satu striker andalan Inggris. Dia bahkan dibawa Eriksson untuk kompetisi Euro 2004, tapi penampilannya tidak terlalu baik.
Vassel kemudian meninggalkan Man City di akhir musim 2009 untuk membela Ankaragucu, klub Turki. Dia sempat kembali ke Inggris, membela Leicester pada musim 2010-2012 sebelum akhirnya gantung sepatu.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca ini juga ya!
- 5 Duo Paling Haus Gol di Bundesliga Musim Ini
- Pesona Cantik Gronya Somerville, Pebulu Tangkis Putri Kebanggaan Australia
- Memori Debut Hebat Miroslav Klose di Panggung Akbar Piala Dunia
- Mengenang Andrey Arshavin, Si Jenius Milik Arsenal yang Pernah Menjebol Liverpool 4 Kali
- 3 Skenario Terkait Masa Depan Gianluigi Donnarumma di AC Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inginkan Bennacer, Man City Ajukan Tawaran Menggiurkan Pada Milan
Liga Inggris 3 Juni 2020, 23:59 -
Abaikan Manchester City, Houssem Aouar Pilih Gabung Juventus
Liga Italia 3 Juni 2020, 21:40 -
Manchester City Siap Jegal Juventus untuk Transfer Houssem Aouar
Liga Inggris 3 Juni 2020, 16:50
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR