Bola.net - El Hadji Diouf membalas pernyataan Steven Gerrard dengan mengatakan bahwa mantan Kapten Liverpool itu sebenarnya merasa cemburu atas semua prestasi yang telah ia raih.
Dalam bukunya yang berjudul My Story, Gerrard sempat menuliskan pandangannya terhadap Diouf. Menurutnya, pemain asal Senegal itu tak lebih baik ketimbang Mario Balotelli. Gelandang 35 tahun itu juga mengaku tak respek pada striker tersebut.
Diouf ternyata tak tinggal diam. Pria yang hanya tiga tahun bermain di Anfield dari tahun 2002 hingga 2005 itu mengatakan bahwa Gerrard sebenarnya merasa cemburu pada dirinya, dan semua prestasi yang telah ia dapatkan.
"Gerrard itu cuma cemburu saja pada saya. Ia tak meraih apa yang telah saya raih di sepakbola. Ketika saya datang ke Liverpool, saya datang dengan status sebagai bos dan ia tinggal di sana. Saya dihormati di dunia sepakbola. Para pengamat terhebat di sepakbola memasukkan saya dalam barisan tujuh pemain terhebat di Piala Dunia, di daftar 100 pemain top abad ini," klaim Diouf pada radio Senegal, Futur Media.
"Kemanapun saya melangkah di negara saya, mereka memuja-muja saya. Sementara Gerrard justru mendapatkan pelecehen saat ia meninggalkan kampung halamannya Liverpool," serunya. [initial]
(fut/dim)
Dalam bukunya yang berjudul My Story, Gerrard sempat menuliskan pandangannya terhadap Diouf. Menurutnya, pemain asal Senegal itu tak lebih baik ketimbang Mario Balotelli. Gelandang 35 tahun itu juga mengaku tak respek pada striker tersebut.
Diouf ternyata tak tinggal diam. Pria yang hanya tiga tahun bermain di Anfield dari tahun 2002 hingga 2005 itu mengatakan bahwa Gerrard sebenarnya merasa cemburu pada dirinya, dan semua prestasi yang telah ia dapatkan.
"Gerrard itu cuma cemburu saja pada saya. Ia tak meraih apa yang telah saya raih di sepakbola. Ketika saya datang ke Liverpool, saya datang dengan status sebagai bos dan ia tinggal di sana. Saya dihormati di dunia sepakbola. Para pengamat terhebat di sepakbola memasukkan saya dalam barisan tujuh pemain terhebat di Piala Dunia, di daftar 100 pemain top abad ini," klaim Diouf pada radio Senegal, Futur Media.
"Kemanapun saya melangkah di negara saya, mereka memuja-muja saya. Sementara Gerrard justru mendapatkan pelecehen saat ia meninggalkan kampung halamannya Liverpool," serunya. [initial]
Baca Juga:
- Gerrard Respek Pada Balotelli, Namun Tidak Pada Diouf
- Gerrard: Balotelli & Rodgers Langsung Berkonflik di Hari Pertama
- Gerrard: Pemain Kunci Kembali, Liverpool Akan Kembali Garang
- Kalah dari MU, Gerrard Sarankan Fans Liverpool Tak Resah
- Benitez: Gerrard Cuma Coba Jual Buku
- Ternyata, Ada Rivalitas Antara Suarez dan Sturridge
- Gerrard Khawatir Coutinho Dibajak Madrid Atau Barca
- Gerrard: Torres Membuat Saya Merasa Tak Bisa Terkalahkan
- Gerrard: Balotelli Tak Akan Jadi Pemain Kelas Dunia
- Gerrard Ingin Alonso Atau Carra Jadi Asisten
- Gerrard: Mourinho Selalu Respek Pada Fans Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
McManaman Minta Liverpool Serius di Liga Europa & Contoh Sevilla
Liga Eropa UEFA 16 September 2015, 23:14
-
Tajam di Depan, Tapi Benteke Butuh Dimanjakan
Liga Inggris 16 September 2015, 20:09
-
Dituding Rasis, Steven Gerrard Akan Tuntut Diouf
Liga Inggris 16 September 2015, 19:46
-
Liga Inggris 16 September 2015, 16:24

-
Prediksi Bordeaux vs Liverpool 18 September 2015
Liga Champions 16 September 2015, 15:05
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR