Eksperimen Ruben Amorim untuk Kobbie Mainoo, Pertanda Lini Serang MU Mengkhawatirkan

Eksperimen Ruben Amorim untuk Kobbie Mainoo, Pertanda Lini Serang MU Mengkhawatirkan
Kobbie Mainoo merayakan gol dalam laga FCSB vs Manchester United di Liga Europa, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andreea Alexandru

Bola.net - Di tengah pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, sebuah momen menggambarkan masalah yang dihadapi Ruben Amorim. Striker Manchester United, Rasmus Hojlund, gagal mengontrol bola yang memantul darinya. Lalu ketika bola sampai ke Joshua Zirkzee, ia justru melepas umpan yang salah.

Hojlund seharusnya menjadi ujung tombak serangan, sementara Zirkzee diharapkan mampu mengolah bola dengan baik. Namun, kurangnya kepercayaan diri pada kedua striker ini—yang dibeli United dengan total biaya lebih dari £100 juta dalam dua musim berturut-turut—membuat Amorim memilih untuk menurunkan keduanya ke bangku cadangan saat melawan Crystal Palace.

Penampilan singkat mereka sebagai pemain pengganti menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. Namun, hal ini menjadi bukti betapa pelatih United merasa Kobbie Mainoo, seorang remaja yang bermain di posisi yang bukan keahliannya di lini depan, adalah pilihan yang lebih baik. Sementara itu, striker asli Palace, Jean-Phillipe Mateta, justru menjadi pahlawan kemenangan timnya.

1 dari 3 halaman

Dilema Tiga Pemain Muda United

Situasi ini sebenarnya juga mengkhawatirkan bagi ketiga pemain muda United. Mainoo hanya dipaksa bermain di posisi tersebut karena Amorim mengaku bahwa ia "kesulitan bertahan di lini tengah"—hal yang memaksa Bruno Fernandes menyesuaikan diri dan mengambil peran yang lebih defensif.

Mainoo sempat menikmati momennya dengan menciptakan satu peluang dan hampir mencetak gol di awal pertandingan. Performa ini cukup meyakinkan Amorim untuk berargumen bahwa eksperimen Mainoo berhasil. Namun, klaim ini terkesan terlalu optimis mengingat situasi yang sebenarnya.

"Kami pernah mengalami pertandingan di mana kami kesulitan menyambungkan umpan dan mengirim bola ke sepertiga lapangan akhir. Hari ini, kami melakukannya dengan baik dan menciptakan peluang. Kobbie memberikan koneksi yang dibutuhkan, dan lawan kesulitan menemukan pemain yang harus mereka press. Ide itu berhasil pada momen itu," klaim Amorim.

2 dari 3 halaman

Statistik dan Realitas yang Menyedihkan

Memang ada benarnya pernyataan Amorim. Mainoo berhasil menyelesaikan 14 umpan dalam 70 menit bermain, hanya dua umpan lebih sedikit dari rekor musim ini Hojlund yang mencapai 16 umpan saat bermain penuh melawan Newcastle dan West Ham. Namun, Hojlund sering kali kesulitan melepaskan diri dari kawalan lawan.

Di sisi lain, ketika Marcus Rashford bersiap untuk hengkang, United harus bermain dengan trio depan di mana Alejandro Garnacho adalah pencetak gol terbanyak dengan 13 gol sepanjang kariernya di level tertinggi. Sementara itu, Hojlund dan Zirkzee sama-sama belum mencetak gol sejak sebelum Natal. Situasi ini semakin mempertegas betapa seriusnya masalah yang dihadapi lini depan United.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris 2024/2025


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL