
Bola.net - - Manchester City dipastikan tidak lagi diperkuat oleh Vincent Kompany pada musim depan. Sebagai gantinya, sosok Matthijs de Ligt dinilai sebagai kandidat paling ideal bagi Manchester City.
Kompany telah resmi mengakhiri kerja sama dengan Man City yang sudah berjalan lebih dari satu dekade. Musim 2018/19 adalah musim terakhir pemain asal Belgia tersebut bersama The Citizen.
Pada musim terakhirnya, Kompany meraih tiga gelar juara yakni Carabao Cup, Piala FA dan Premier League. Laga terakhir Kompany adalah saat Man City menang dengan skor 6-0 atas Watford di final Piala FA.
Man City sebenarnya punya beberapa bek tengah lain yang punya kualitas. Tapi, diantara bek yang ada, Dietmar Hamann, eks bintang Premier League, menilai tak ada yang mampu jadi pengganti Kompany.
"Luar biasa untuk berpikir bahwa City menghabiskan lebih dari 150 juta pounds untuk Nicolas Otamendi, John Stones dan Aymeric Laporte dan tidak satu pun dari mereka yang menjadi pemain seperti Kompany," buka Hamann dikutip dari Racing Post.
Man City membeli Kompany pada tahun 2008 dari klub Bundesliga yakni Hamburg. Saat itu, The Citizen hanya perlu membayar 8 juta pounds untuk bisa membawa Kompany ke Stadion Etihad.
Lantas, siapa sosok yang bisa menjadi pengganti Kompany menurut Hamann? Apakah dia adalah Matthijs de Ligt? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Matthijs de Ligt Paling Ideal
Dietmar Hamann menilai sosok Matthijs de Ligt yang paling ideal untuk bisa menggantikan posisi Vincent Kompany. Pemain belakang asal Ajax Amsterdam itu memenuhi segala syarat untuk bisa jadi pemain penting bagi Man City.
Matthijs de Ligt saat ini masih berusia 21 tahun. Tapi, dia dipercaya jadi kapten di Ajax. Sebagai mental sebagai pemimpin, Matthijs de Ligt punya potensi jadi pemimpin seperti halnya Kompany. Secara teknis juga tidak ada yang perlu diragukan.
"Man City memiliki lubang besar untuk diisi setelah Kompany keluar dan menurut saya hanya ada satu kandidat adalah Matthijs de Ligt," kata Hamann.
"Ada yang mengatakan Matthijs de Ligt terlalu muda tapi saya tidak setuju. Terkadang Anda baru saja menemukan orang aneh dan itulah De Ligt. Bocah berusia 19 tahun yang seperti anak berusia 25 tahun dan bermain seperti anak berusia 30 tahun."
“Dia telah memimpin Ajax ke beberapa final sepak bola musim ini dan merupakan pemimpin yang dilahirkan. Dia adalah orang yang dapat menjadi penerus Kompany ke depan," tutup Matthijs de Ligt.
Man City sendiri saat ini memang sedang mengejar jasa Matthijs de Ligt. Hanya saja, mereka harus bersaing ketat dengan Barcelona yang juga berminat pada penggawa timnas Belanda tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gantikan Kompany, Matthijs de Ligt jadi Kandiat Paling Ideal
Liga Inggris 25 Mei 2019, 23:53
-
Siapa Pelatih Juventus Selanjutnya? Allegri: Asalnya dari Manchester
Liga Italia 25 Mei 2019, 07:39
-
Bos Jerman Ikut Senang Jika Leroy Sane Gabung Bayern Munchen
Bundesliga 25 Mei 2019, 04:52
-
Rumor Guardiola ke Juventus, Ada Udang di Balik Batu?
Liga Italia 24 Mei 2019, 22:30
-
David Silva Ditunjuk Sebagai Pemain Terbaik Man City Sepanjang Masa
Liga Inggris 24 Mei 2019, 20:29
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR