
Bola.net - Entah apa yang sedang terjadi kepada Arsenal. Belakangan ini, klub berjuluk the Gunners itu kembali diakrabkan dengan kekalahan.
Masa-masa gelap itu sebenarnya telah berlalu. Mereka mengalami rentetan kekalahan di awal musim ini, tepatnya pada tiga pekan awal Premier League melawan Brentfod, Chelsea, dan Manchester City.
Setelah itu, kekalahan hanya menjadi selingan. Arsenal hanya mencatatkan 5 kekalahan terhitung sejak September lalu hingga laga terakhir sebelum pekan internasional pada pertengahan Maret tahun ini.
Pekan internasional membuat Arsenal seolah lupa caranya menang. Mereka menjalani tiga pertandingan di Premier League yang, di atas kertas, seharusnya bisa dimenangkan tanpa kesulitan. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pemain Frustrasi
Terbaru, mereka kalah dari Southampton dengan skor 0-1 pada akhir pekan kemarin. Hasil yang cukup mengejutkan mengingat pada pekan sebelumnya, Southampton dibantai habis-habisan oleh Chelsea dengan skor 0-6.
Bukan cuma kalah, Arsenal juga cuma bisa mencetak satu gol dalam tiga pertandingan tersebut. Rentetan hasil buruk ini rupanya cukup memukul mental para penggawa the Gunners.
"Mereka sangat kecewa hari ini sebab tak mampu menemukan jawaban yang tepat selain dari apa yang bisa kami lakukan lebih baik di sekitaran kotak penalti, dan tidak meraih kemenangan," kata sang pelatih, Mikel Arteta, usai laga kontra Southampton dinukil dari Metro.co.uk.
"Begitulah rasa frustrasi - ketika seseorang lebih baik dari anda, anda menggaruk kepala mereka dan melakukan sesuatu, anda harus percaya dan kritis kepada diri sendiri," lanjutnya.
Tampil Lebih Baik, tapi Kalah
Arsenal tidak inferior saat bertemu lawannya. Contohnya kala menghadapi Southampton, di mana mereka mencatatkan penguasaan bola 76 persen dan melepaskan 23 tembakan.
"Ini sangat sulit untuk diprediksi, sebab agar bisa membuat lebih banyak - saya tidak mengingat laga di mana Arsenal bermain dengan tim ini, membuat peluang dan juga mendominasi permainan lebih baik.
"Namun hasil adalah apa yang pada akhirnya kami butuhkan untuk berada di tempat seharusnya, dan jika kami tak mampu melakukan itu, kami takkan berada di sana - sesederhana itu."
"Sebab anda tidak punya kualitas yang cukup untuk berada di sana, sebab kami harus memenangkan pertandingan dan mencetak gol lebih banyak, dan itulah masalah yang kami miliki saat ini," pungkasnya.
(Metro.co.uk)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gawat, Pemain Arsenal Benar-benar Hancur Setelah Kalah 3 Kali Berturut-turut
Liga Inggris 17 April 2022, 09:05
-
Arsenal Kembali ke Setelan Pabrik, Bulan Puasa Saatnya Sedekah Poin
Liga Inggris 17 April 2022, 02:45
-
Main Dominan, tapi Kalah, ya Arsenal
Liga Inggris 17 April 2022, 01:10
-
Man of the Match Southampton vs Arsenal: Fraser Forster
Liga Inggris 16 April 2022, 23:37
-
Hasil Pertandingan Southampton vs Arsenal: Skor 1-0
Liga Inggris 16 April 2022, 23:15
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR