Bola.net - - Manajer Manchester City Josep Guardiola tetap memakai pita kuning saat mendampingi timnya di final EFL Cup, Minggu meski sebelumnya sudah didakwa bersalah oleh FA karena kerap memakai pita tersebut.
Pita kuning itu sendiri merupakan simbol solidaritas terhadap dua politikus yakni Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart yang dipenjara oleh pemerintah Spanyol. Keduanya ditangkap menyusul adanya referendum kemerdekaan warga Catalan.
Referendum yang digelar pada Oktober 2017 lalu itu memang dianggap haram oleh pemerintah Spanyol. Saat itu, demi membatalkan referendum, pemerintah mengirimkan ribuan polisi untuk membubarkan setiap adanya kegiatan pemungutan suara. Aksi kekerasan terhadap warga sipil pun terjadi di penjuru Catalan.
Nah, aksi memakai pita kuning ini akhirnya dianggap ilegal oleh pihak FA. Sebab hal itu mengandung muatan politis, yang tak sesuai dengan nilai-nilai sepakbola.
Josep Guardiola
FA pun akhirnya mendakwa Guardiola bersalah pada hari Kamis atau Jumat (23/02) WIB. Mereka juga memberikan waktu sampai tanggal 5 Maret kepada manajer plontos itu untuk memberikan respon atas dakwaan tersebut.
Namun eks pelatih Barcelona itu sepertinya cuek saja dengan dakwaan dari FA. Ia pun dengan santainya tetap memakai pita kuning saat mendampingi City melawan di final EFL Cup/Carabao Cup di Stadion Wembley.
Dakwaan dari FA itu sendiri membuat Guardiola terancam mendapatkan denda besar. Bahkan ia juga bisa dilarang mendampingi timnya dalam sejumlah laga jika terus menggunakan pita tersebut.
Aksi Guardiola itu sendiri akhirnya juga diikuti oleh fans City. Mereka juga ikut mengenakan pita tersebut sebagai aksi solidaritas terhadap manajer plontos itu.(sw/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Henry: Man City Punya Uang dan Pelatih Bagus, Mengerikan!
Liga Inggris 26 Februari 2018, 20:31
-
Sergio Aguero Jagokan Madrid Singkirkan PSG
Liga Champions 26 Februari 2018, 20:07
-
Bikin Blunder, Wenger Ogah Kritik Mustafi
Liga Inggris 26 Februari 2018, 15:50
-
Wenger Kecam Kegagalan Aubameyang Cetak Gol
Liga Inggris 26 Februari 2018, 15:40
-
Wenger: Musim Terakhir Saya di Arsenal?
Liga Inggris 26 Februari 2018, 15:20
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR