
Bola.net - Manajer Everton, Frank Lampard masih menghadapi tekanan tinggi setelah lama tidak memberikan kemenangan. Tekanan ini akan semakin berat andai dirinya kembali kalah saat berjumpa West Ham United pada Sabtu (21/1/2023) di ajang Premier League.
Menghadapi mantan timnya, Lampard harus menanamkan misi ‘menang atau mati’. Pasalnya Lampard sudah gagal di sembilan laga terakhir The Toffees. Terlebih di laga terakhir, Lampard harus kecolongan setelah kalah 2-1 oleh tim juru kunci, Southampton di Goodison Park.
Menanggapi situasi yang dihadapinya, Lampard mengaku paham betul terkait tekanan padanya saat ini. Lampard merasa dirinya masih bisa menahan tekanan yang ada saat ini dan menilai profesi pelatih Premier League memang penuh dengan tekanan.
“Itu adalah pekerjaan yang penuh tekanan, tidak diragukan lagi. Tetapi banyak orang di luar sepak bola melakukan pekerjaan bertekanan dengan lebih banyak yang dipertaruhkan,” terang Lampard jelang laga melawan West Ham dikutip dari BBC.
Sadar Posisi

Frank Lampard memahami betul tekanan yang dihadapinya saat ini. Lampard bahkan menerangkan bahwa jajaran dewan Everton juga sudah mengetahui situasi di lapangan secara utuh yang dihadapi timnya.
“Saya harus jujur. Dewan tahu apa yang bisa mereka lakukan. Mereka tahu di mana klub berada, tetapi saya harus mengatakannya seperti yang saya lihat,” terang Lampard.
Meskipun begitu, Lampard tidak berniat menyerah dengan situasi buruk Everton saat ini. Lampard mengaku sedih dengan posisi Everton di tabel klasemen, namun tetap merasa bangga bisa diberikan kepercayaan sejauh ini untuk melatih The Toffees.
“Saya tidak pernah mencoba menangis terlalu banyak tentang itu karena saya sangat bangga dan merasa terhormat telah mengelola klub sepak bola yang hebat,” tambah Lampard.
Fans Habis Kesabaran?

Meskipun masih mendapatkan kepercayaan manajemen Everton, Lampard tetap harus bertindak cepat keluar dari tekanan. Pasalnya Lampard juga harus mempertimbangkan tekanan fans Everton yang sudah sangat kecewa.
Kekecewaan itu bahkan dituangkan dalam tragedi penghadangan Yerry Mina usai Everton kalah dari Southampton. Jika kembali kalah dari West Ham akhir pekan ini, fans Everton bisa saja kehabisan kesabaran dan melakukan protes yang lebih besar.
"Klub ini memiliki hasrat besar, yang unik. Mayoritas warga Everton hanya ingin tim melakukannya dengan baik. Mereka memiliki hak untuk menyuarakan pendapat, tetapi kami tidak ingin penggemar beralih (menyerang) ke pemain.”
"Saya tidak bertanya atau memberi tahu siapa pun bagaimana harus bertindak. Itu adalah minoritas kecil dan kami berharap itu tidak terjadi lagi," ujar Lampard soal peristiwa penghadangan Yerry Mina.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Salah Soal Situasi Liverpool Sekarang Ini: Sedang Sulit!
Liga Inggris 20 Januari 2023, 23:21
-
RESMI! Arsenal Amankan Jasa Leandro Trossard untuk Empat Tahun ke Depan
Liga Inggris 20 Januari 2023, 23:10
-
Gagal ke Timnas Prancis, Zinedine Zidane Bakal Latih Chelsea?
Liga Inggris 20 Januari 2023, 21:31
-
Agen Indikasikan Facundo Pellistri Cabut dari Manchester United?
Liga Inggris 20 Januari 2023, 21:13
-
Tantang Arsenal, Jadon Sancho Belum Bisa Perkuat Manchester United?
Liga Inggris 20 Januari 2023, 21:00
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR