
Bola.net - Performa yang ditunjukkan pemain Chelsea, Hakim Ziyech, saat menghadapi Manchester City dalam laga Premier League dikritik keras oleh Graeme Souness. Menurutnya, Ziyech tak menunjukkan sikap selayaknya pemain bintang.
Seperti yang diketahui, Chelsea bertemu dengan Manchester City di Stamford Bridge pada hari Minggu (3/1/2021) kemarin. Kendati bermain sebagai tuan rumah, pasukan Frank Lampard tersebut gagal menghindari kekalahan dengan skor 1-3.
Aroma kekalahan sudah tercium setelah Manchester City mengungguli Chelsea tiga gol dalam kurun waktu kurang lebih setengah jam. Ilkay Gundogan, Phil Foden dan juga Kevin De Bruyne merupakan dalang di balik ketiga gol tersebut.
Tentu, Chelsea sudah berupaya keras agar mampu mengejar ketertinggalannya. Namun pertahanan the Citizens terlalu sulit untuk ditembus, dan Chelsea hanya diberi kesempatan mencetak gol di masa injury time lewat Callum Hudson-Odoi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Harus Ikut Membantu Pertahanan
Performa Chelsea secara keseluruhan tidak begitu bagus. Namun Souness, yang pernah memperkuat Liverpool dan Tottenham semasa bermainnya, lebih menyoroti performa Hakim Ziyech pada pertandingan tersebut.
Kehadiran Ziyech sangat dinanti-nantikan setelah mengalami cedera pada bulan Desember 2020 lalu. Namun saat bermain, rekrutan dari Ajax Amsterdam tersebut justru menjadi salah satu biang keladi gol Manchester City.
Ziyech terlihat berjalan di tengah lapangan usai melakukan tendangan bebas, tepat saat Manchester City melancarkan serangan balik. Pada penghujung momen itu, Kevin De Bruyne sukses menjebol gawang Edouard Mendy.
"Coba lihat Ziyech. Dia masuk, lihat dia! Pemain besar tidak berlagak seperti itu Dia harus berlari mundur ke pertahanan secepat mungkin," kritik Souness saat berbicara kepada Sky Sports.
Kevin De Bruyne Harus Dikejar
Souness tidak bermaksud mengatakan kalau mundurnya ZIyech bisa memberikan perbedaan. Namun setidaknya, sang pemain harus menunjukkan sikap bahwa dirinya bersedia membantu tim yang sedang menghadapi serangan.
"Mereka tidak hanya berdiri dan menyaksikan pertandingan seperti ini. "Itu bukan masalah saya, itu masalah orang lain," tambah Souness.
"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa dia akan berlari mundur dan membuat perbedaan, tapi dia harus mundur. Kevin De Bruyne harus dikejar, dia masih ingin jadi bagian di dalamnya."
"Saya yakin saat Frank melihat kejadian itu, dia akan menunjuk momen itu kepada Ziyech dan mengatakan bahwa dia tidak boleh melakukan itu," pungkasnya.
(Metro)
Baca Juga:
- Terbaik dan Terburuk Chelsea vs Manchester City: Laga Terakhir Frank Lampard?
- Bukan Jurgen Klopp atau Pep Guardiola, Chelsea Mungkin Pecat Frank Lampard
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris: Man City Tembus Lima Besar, Chelsea Melorot
- Hei Frank Lampard, Memecat Manajer Adalah DNA Chelsea Era Roman Abramovich
- Trio Ziyech-Pulisic-Werner Mengecewakan, Begini Respons Frank Lampard
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Dipermak Man City, Thiago Silva: Saya tak Tahu Apa yang Salah
Liga Inggris 4 Januari 2021, 17:59
-
Terseok-Seok di EPL, Ini 5 Pemain yang Bisa Dongkrak Performa Chelsea
Editorial 4 Januari 2021, 15:38
-
Andrea Pirlo Beri Kode Keras Bahwa Juventus Butuh Jasa Olivier Giroud
Liga Italia 4 Januari 2021, 14:31
-
Belum Bangkit, Chelsea Kini Dibantai ManCity
Galeri 4 Januari 2021, 12:54
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR