Bola.net - Kiprah Frank Lampard sebagai manajer di Chelsea sangat menjanjikan. Dia mampu membangun The Blues sebagai tim muda yang tangguh. Di balik karir Lampard, ada peran penting pelatih veteran Inggris, Harry Redknapp.
Agaknya terlalu prematur menyebut Lampard sebagai salah satu manajer top Premier League. Dia belum genap satu musim menjadi juru taktik bagi Chelsea. Belum ada gelar juara yang diberikan.
Akan tetapi, Lampard punya potensi untuk masuk jajaran manajer papan atas Inggris. Sebab, pria berusia 42 tahun tersebut sejauh ini mampu membawa Chelsea tampil bagus di tengah keterbatasan dan masalah yang dihadapi.
Saat Lampard ditunjuk sebagai manajer, Chelsea sedang disanksi larangan aktif di bursa transfer. Selain itu, The Blues juga harus merelakan kepergian Eden Hazard yang pindah ke Real Madrid.
Harry Redknapp Buka Jalan Frank Lampard
Frank Lampard memulai karirnya sebagai manajer pada musim 2018/2019 lalu, bersama Derby County. Lampard ditunjuk sebagai manajer klub Championship tersebut berkat jasa Harry Redknapp yang dekat dengan pemilik klub.
“Harry Redknapp saya panggil dia Paman Harry," buka Lampard dikutip dari Sky Sports.
"Dia hebat, dia punya peran besar untuk membawa saya menjadi manajer di Derby. Dia dekat dengan Mel Morris [pemilik Derby]. Dia juga mengikuti perjalanan brilian kami pada musim lalu," tegas Lampard.
Bukan hanya membuka jalan, Harry Redknapp juga menjadi sosok kritis untuk setiap kerja Lampard. Mantan manajer Tottenham tersebut selalu memberi saran apa saja yang perlu diperbaiki oleh Lampard.
"Dia akan mengirimi saya pesan dan menelepon saya untuk berbicara tentang Derby dan melakukan hal yang sama di Chelsea. Saya sudah anggap dia seperti keluarga."
Juga Berkat Pelatih Belanda Ini
Selain Harry Redknapp, Lampard juga menyebut ada satu sosok lain yang punya peran besar dalam karirnya. Dia adalah Guus Hiddink, mantan manajer Chelsea. Pria asal Belanda ini banyak memberi saran untuk Lampard.
"Saya punya hubungan yang sangat baik dengan manajer saya. Guus Hiddink sebenarnya mengirimi saya beberapa pesan bagus. Namun, Anda juga harus melakukan sedikit improvisasi dan tidak sepenuhnya mirip dengan idola Anda, tetapi saya sangat menghormati mereka semua," kata Lampard.
Sumber: talkSPORT
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Chelsea vs Newcastle: Marcos Alonso
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 23:08
-
Hasil Pertandingan Chelsea vs Newcastle: 1-0
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 22:51
-
On This Day: Bocah 16 Tahun Bernama Rooney Hentikan Rekor Tidak Terkalahkan Arsenal
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 21:19
-
Ini Penyebab Christian Pulisic Jarang Bermain di Chelsea
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 20:20
-
Frank Lampard Tutup Pintu Keluar untuk Christian Pulisic
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 20:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR