
Bola.net - Hari ini tepat 17 tahun yang lalu, Wayne Rooney mencetak salah satu gol paling ikonik dalam sejarah Premier League melawan Arsenal. Saat itu Rooney tentu saja masih berseragam Everton.
Rooney yang saat itu berusia 16 tahun berhasil menembus tim utama Everton pada akhir musim 2001/02.
David Moyes tidak sering memainkan Rooney pada awal musim 2002/03. Ia menaruh Rooney di bangku cadangan dalam pertandingan melawan Arsenal di Goodison Park.
Arsenal saat itu sudah tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan di Premier League. Mereka akan memperpanjang rekornya menjadi 31 pertandingan ketika Freddie Ljungberg mencetak gol setelah babak pertama.
Tomasz Radzinski mampu menyamakan kedudukan 15 menit kemudian. Namun, Moyes akhirnya memutuskan memasukkan Rooney saat pertandingan tersisa 10 menit lagi untuk mencoba mendapatkan kemenangan.
Dan Rooney membayar penuh kepercayaan yang diberikan manajernya dengan mencetak gol yang sangat luar biasa. Thomas Gravesen menyepak bola ke depan dan mampu dikendalikan oleh Rooney.
Striker kelahiran Croxteth itu kemudian berbalik ke arah gawang dan melepaskan tembakan dari jarak 25 meter yang bersarang di gawang Arsenal.
Everton menutup pertandingan dengan skor 2-1. Hasil itu mengakhiri rekor tidak terkalahkan Arsenal dalam 30 pertandingan di ajang liga.
Perkenalan Rooney
Itu merupakan cara yang bagus bagi Rooney untuk memperkenalkan dirinya kepada sepakbola Inggris. Dengan gol itu, Rooney menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Premier League.
Sayangnya, Everton tidak mampu menahan Rooney lama-lama di klub. Dia mengajukan permintaan transfer dua tahun kemudian dan akhirnya bergabung dengan Manchester United seharga 30 juta pounds.
Rooney menghabiskan 13 musim yang sukses di Manchester sebelum bergabung kembali dengan klub masa kecilnya. Dia saat ini bermain di klub MLS DC United.
Komentar Rooney
Pada 2017, Rooney berbicara tentang gol ikoniknya melawan Arsenal itu.
"Saya marah sebelum kick-off karena saya sudah memainkan beberapa pertandingan sebelumnya dan saya pikir saya bermain dengan cukup bagus dan pantas untuk menjadi starter," kata Rooney kepada The Everton Show.
"Ketika saya berusia 16 tahun saya selalu percaya diri, berpikir saya cukup bagus untuk bermain dan itu selalu menjadi bagian dari karakter saya sebagai pemain sepak bola - tidak senang kalau saya tidak bermain.
"Saya ingat saya hanya ingin mencetak gol liga pertama saya. Saya selalu berpikir, 'saya harus mencetak gol di Premier League sebelum saya berusia 17'.
"Itulah yang ingin saya lakukan, mencetak gol ketika saya masih 16 dan itu adalah kesempatan terakhir saya untuk melakukannya.
"Syukurlah, Moyes memasukkan saya dan saya mencetak gol kemenangan."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Chelsea vs Newcastle: Marcos Alonso
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 23:08
-
Hasil Pertandingan Chelsea vs Newcastle: 1-0
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 22:51
-
On This Day: Bocah 16 Tahun Bernama Rooney Hentikan Rekor Tidak Terkalahkan Arsenal
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 21:19
-
Ini Penyebab Christian Pulisic Jarang Bermain di Chelsea
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 20:20
-
Frank Lampard Tutup Pintu Keluar untuk Christian Pulisic
Liga Inggris 19 Oktober 2019, 20:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR