
Bola.net - - Pertandingan perempat final Carabao Cup mempertemukan Leicester City melawan Manchester City. Pertandingan ini dilangsungkan di King Power Stadium pada hari Rabu .
Manchester City sebenarnya bisa bermain nyaman dan nyaris menang 1-0 pada waktu normal lewat gol Bernardo Silva. Tapi penalti kontroversial Vardy memaksa laga dilanjutkan ke extra time dan adu penalti. Dalam adu penalti, Manchester City sukses menang 4-3.
Manchester City seperti biasa mendominasi permainan sejak awal. Mereka sangat rakus terhadap penguasaan bola dan sangat sabar dalam membangun serangan. permainan dari kaki ke kaki ini membuat Man City bisa sangat dominan.
Sementara itu, Leicester City lebih banyak melakukan serangan-serangan cepat saat menguasai bola. meski tanpa duo andalan mereka di lini depan, Vardy dan Mahrez, permainan Leicetster tak banyak berubah.
Dominasi City akhirnya berbuah gol pada menit ke-26. Mendapatkan bola di tengah, Ilkay Gundogan menggiring bola melewati banyak pemain tuan rumah sebelum melepas umpan kepada bernardo Silva yang berlari di sisi kanan. Tanpa kesalahan, Silva melepas tendangan terarah yang melewati dua kaki Hamer dan berbuah gol bagi Man City.
City terus menekan sepanjang babak pertama tetapi selalu gagal menambah keunggulan mereka. Pada babak kedua, Leicester berusaha untuk tampil lebih menyerang lebih kilat dengan para pemain yang memiliki kecepatan tinggi.
Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan Demaray gray dimasukkan untuk bisa mengalirkan bola lebih cepat ke depan. Banyak bola jauh yang dilontarkan untuk dikejar oleh Vardy dan Gray, sementara Mahrez berusaha melewati penjagaan para pemain bertahan dengan skillnya dalam mengolah bola.
Kedua tim bisa saling menekan dengan cara masing-masing sampai laga hampir usai. Namun saat laga sudah berada di penghujung waktu, Leicester City mendapatkan hadiah penalti yang cukup kontroversial. Kyle Walker dituding melanggar Gray meski dalam tayangan ulang terlihat ia berhasil mendapatkan bola. Jamie Vardy yang menjadi eksekutor penalti itu sukses menjalankan tugasnya deng sempurna.
Laga dilanjutkan ke babak extra time, tetapi selama dua kali 15 menit, kedua tim juga tetap tak mampu mencetak gol kemenangan. Akhirnya pertandingan harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Tiga penendang pertama dari kedua tim sama-sama bisa menjebol gawang lawan dalam adu penalti ini. Man City unggul 4-3 dalam adu penalti ketikapenendang keempat dan kelima Leicetster, Vardy dan Mahrez bersiap menendang. tembakan Vardy melenceng dari sasaran sementara eksekusi Mahrez ditepis Claudio Bravo. Man City pun menang 4-3 dalam adu penalti ini dan berhak lolos ke semifinal.
Daftar penendang adu penalti:
Christian Fuchs (1-0) GOL
Ilkay Gundogan (1-1) GOL
Yaya Toure (1-2) GOL
Harry Maguire (2-2) GOL
Vicente Iborra (3-2) GOL
Lukas Nmecha (3-3) GOL
Gabriel Jesus (3-4) GOL
Jamie Vardy (3-4) GAGAL
Riyad Mahrez (3-4) GAGAL
Susunan pemain Leicester City: Ben Hamer, Harry Maguire, Aleksandar Dragovic (Yohan Benalouane), Christian Fuchs, Daniel Amartey, Vicente Iborra, Andy King, Ben Chilwell (Demarai Gray), Marc Albrighton (Riyad Mahrez), Kelechi Iheanacho (Jamie Vardy), Shinji Okazaki.
Susunan pemain Manchester City: Claudio Bravo, Eliaquim Mangala (Kyle Walker), Tosin Adarabioyo, Olexandr Zinchenko, Danilo, Yaya Touré, Phil Foden (Ayotomiwa Dele-Bashiru), Ilkay Gündogan, Gabriel Jesus, Brahim Diaz (Lukas Nmecha), Bernardo Silva.(bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Butuh Belanja 150 Juta Pounds Agar Bisa Bersaing Jadi Juara EPL
Liga Inggris 20 Desember 2017, 23:08
-
Guardiola Bahagia Lihat Reaksi City Saat Singkirkan Leicester
Liga Inggris 20 Desember 2017, 14:05
-
Apa Istimewanya Guardiola? Simak Penuturan De Bruyne Ini
Liga Inggris 20 Desember 2017, 13:20
-
Dikalahkan City, Pelatih Leicester Mengaku Tak Beruntung
Liga Inggris 20 Desember 2017, 13:15
-
Madrid Mengintai, Jawaban De Bruyne Bikin Fans City Lega
Liga Inggris 20 Desember 2017, 13:10
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR