Berikut statistik manajerialnya dari Transfermarkt.
Guidolin vs Chelsea (semua kompetisi)
Pertemuan: 3
Menang: 2
Imbang: 0
Kalah: 1
Gol - kemasukan: 3 - 3.
Guidolin vs Conte (semua kompetisi)
Pertemuan: 8
Menang: 1
Imbang: 2
Kalah: 5.
Conte vs Swansea (semua kompetisi)
Pertemuan: 0
Menang: 0
Imbang: 0
Kalah: 0
Gol - kemasukan: 0 - 0.
Conte vs Guidolin (semua kompetisi)
Pertemuan: 8
Menang: 5
Imbang: 2
Kalah: 1.

Guidolin, yang merupakan mantan pelatih sejumlah klub Serie A - termasuk Parma dan Udinese, menangani Swansea sejak Januari 2016. Sementara itu, Conte baru musim panas ini membesut Chelsea setelah sebelumnya dia tercatat sebagai arsitek Bari, Atalanta, Siena, Juventus dan timnas Italia di Euro 2016.
Dalam karier kepelatihannya, Conte belum pernah berjumpa Swansea di kompetisi resmi. Namun, dia sudah delapan kali berjumpa Guidolin di Italia dan lebih sering menang.
Guidolin sendiri sudah tiga kali menghadapi Chelsea. Sebelum menang 1-0 musim lalu, kemenangan pertama Swansea atas Chelsea di Premier League, Guidolin juga melawan The Blues bersama Vicenza di semifinal UEFA Cup Winners' Cup 1998, di mana dia menang 1-0 dan kalah 1-3. [initial]
Klik Juga:
- Head-to-head: Swansea City vs Chelsea
- Statistik Awal Musim Premier League: Chelsea
- Head-to-head: Manchester United vs Manchester City
- Head-to-head Manajer: Manchester United vs Manchester City
- Head-to-head: Arsenal vs Southampton
- Head-to-head Manajer: Arsenal vs Southampton
- Head-to-head: Liverpool vs Leicester City
- Head-to-head Manajer: Liverpool vs Leicester City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
David Luiz Bersedia Tampil di Semua Posisi Demi Conte
Liga Inggris 7 September 2016, 23:05
-
Wenger Tak Mau Duduk Bersebelahan Dengan Mourinho
Liga Inggris 7 September 2016, 22:07
-
David Luiz Tak Sabar Berikan Gelar Pada Fans Chelsea
Liga Inggris 7 September 2016, 18:17
-
Head-to-head Manajer: Swansea City vs Chelsea
Liga Inggris 7 September 2016, 16:31
-
Head-to-head: Swansea City vs Chelsea
Liga Inggris 7 September 2016, 14:13
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR