Bola.net - - Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit memberikan pandangannya mengenai pemecatan Jose Mourinho. Petit menilai sang manajer salah memperlakukan para pemainnya sehingga situasi internal klub tidak kondusif.
Mourinho yang ditunjuk menjadi manajer MU di tahun 2016 silam bisa dikatakan cukup sukses di dua tahun pertamanya di Old Trafford. Ia berhasil memenangkan sejumlah trofi berharga seperti Liga Europa, Carabao Cup dan juga sukses membuat setan merah finish di posisi runner up Liga.
Namun di musim ketiganya, Jose Mourinho kembali mendapatkan masalah. Ia dikabarkan bertengkar dengan sejumlah pemain MU, sehingga situasi internal klub tidak kondusif dan membuatnya dipecat di bulan Desember kemarin.
Petit sendiri menilai cara Mourinho memperlakukan pemainnya itulah yang menjadi penyebab utama ia dipecat. "Kita semua tahu bahwa Mourinho adalah seorang manajer yang hebat," buka Petit kepada PA Sports.
Scroll berita ini ke bawah untuk membaca pandangan eks Arsenal tersebut.
Masalah Pemain
Petit menilai Mourinho terlalu egois dalam memperlakukan pemainnya sehingga ia tidak mendapatkan rasa hormat dari para pemainnya.
"Kita tahu bahwa ia punya gaya manajemen yang agak nyeleneh dan gara-gara gaya manajemennya itu ia sering mengalami kesulitan tersendiri.
"Setelah dua tahun melatih, ia mendapatkan masalah karena bagaimana cara ia berbicara dan memperlakukan para pemainnya. Memang gaya ini bisa sukses di waktu-waktu tertentu, namun saya rasa secara mental ia mengobarkan perang antara para pemain dan juga sang manajer."
Jaga Perasaan
Petit menilai jika Jose Mourinho bisa lebih bijak dalam menjaga perasaan para pemainnya, maka mungkin ia masih berada di Manchester United saat ini dan mendapatkan hasil yang lebih bagus.
"Di sepakbola, anda tidak bisa memecat pemain tetapi anda hanya bisa memecat manajer. Ini adalah perang yang tidak bisa dimenangkan oleh manajer manapun, siapapun dia dan Mourinho seharusnya memahami hal ini dengan baik."
"Anda mungkin manajer terbaik di dunia seperti Mourinho, Guardiola dan Klopp. Namun ketika anda tidak bisa mengendalikan ruang ganti anda, maka anda sudah kalah di peperangan itu." tandasnya.
Tren Positif
Manchester United saat ini meraih tujuh kemenangan beruntun di bawah asuhan manajer baru, Ole Gunnar Solskjaer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pogba Hanya Akan Tinggalkan MU untuk Madrid atau Barcelona
Liga Inggris 25 Januari 2019, 23:30
-
Tandang ke Markas Arsenal, MU Tidak Takut
Liga Inggris 25 Januari 2019, 22:52
-
MU Tak Akan Korbankan FA Cup Demi Trofi Premier League
Liga Inggris 25 Januari 2019, 22:24
-
Arsenal Diprediksi Beri Kekalahan Perdana pada MU
Liga Inggris 25 Januari 2019, 21:27
-
Sanchez Diyakini Sudah Tak Sabar Ingin Habisi Arsenal
Liga Inggris 25 Januari 2019, 20:55
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR