
Bola.net - Keputusan Ed Woodward meresmikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih permanen pada bulan Maret lalu dinilai telah merusak musim Manchester United. Tak hanya itu, keputusan berani tersebut juga memaksa MU mengubah rencana transfer mereka pada bursa transfer kali ini.
Menukil Express, Woodward sempat berjanji tidak akan membuat keputusan sembrono. Dia ingin menunggu waktu yang tepat untuk menjadikan Solskjaer sebagai pelatih permanen Manchester United.
Maret lalu, MU mendapatkan momentum positif. Mereka mengalahkan banyak lawan kuat seperti Tottenham, Arsenal, Chelsea, dan PSG. Dobrakan MU ini dinilai merupakan dampak positif dari masa-masa awal Solskjaer sebagai pelatih interim.
Lalu, Woodward berubah pikiran. Dia menunjuk Solskjaer sebagai pelatih permanen, tepat setelah MU dikalahkan Wolves pada bulan April lalu. Tidak ada yang salah dengan memilih Solskjaer, tetapi Woodward mungkin bisa memilih waktu yang lebih baik.
Keputusan itu berisiko, dan terbukti keliru. Hasil pertandingan MU kembali buruk, dan badai itu bekum berlalu. MU kembali terpuruk mendekati akhir musim. Empat besar yang sebelumnya terjangkau tampak semakin jauh, dan pada akhirnya mereka hanya finis di peringkat keenam.
Tiba-tiba, pemain-pemain hebat yang membangkitkan MU itu tampak lesu dan bermain sekadarnya. Mereka yang pernah mengalahkan tim-tim kuat sebelumnya justru tidak berdaya ketika dihajar Everton dan Cardiff pada laga terakhir musim 2018/19.
Keputusan Woodward ini telah merusak musim MU, sebab para pemain merasa permainan mereka sudah cukup baik. Mereka tidak perlu lagi membuktikan diri pada Solskjaer, dan pada akhirnya mereka tak lagi menginjak gas tersebut.
Tak hanya itu, keputusan tersebut juga merusak rencana transfer MU. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Merusak Rencana Transfer
Finis di peringkat keenam dan empat besar sangat berbeda. Jika Woodward tidak ceroboh membuat pengumuman tersebut lebih awal, mungkin saja MU terus bergerak dalam momentum positif itu dan pada akhirnya menembus empat besar klasemen.
Sejauh ini, MU sudah mendatangkan dua pemain, Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Keduanya pemain muda dengan segudang potensi, tetapi bisa saja kedua pemain itu tidak diincar MU apabila mereka finis di empat besar.
MU sempat percaya diri bisa mendapatkan Jadon Sancho. Solskjaer yakin dia bakal meninggalkan Borussia Dortmund untuk MU dan memulai era baru di Old Trafford. Namun, MU gagal menembus empat besar, dan Sancho tidak tertarik bermain untuk klub yang gagal berlaga di Liga Champions musim berikutnya.
Mungkin tidak hanya Sancho yang berpikiran sama. Diam-diam, Manchester United bisa jadi sudah mengejar beberapa pemain dengan janji empat besar, tetapi rencana mereka gagal total karena kecerobohan Ed Woodward.
Baca Juga:
- Digaji PSG Rp 6,2 Miliar, Ander Herrera Pindah karena Mata Duitan?
- Solskjaer Minta Pendapat Skuad Manchester United Soal Kualitas Harry Maguire
- Kabar Baik untuk Inter, Man United Bersedia Potong Harga Romelu Lukaku
- Paul Pogba Tidak Ikut Tur Pramusim? Begini Jawaban Manchester United
- Mike Phelan Desak MU Segera Beli Harry Maguire
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wan-Bissaka Diperingatkan Kerasnya Kehidupan di Manchester United
Liga Inggris 5 Juli 2019, 22:46
-
Belum Ada Penawaran dari MU untuk Ben Yedder
Liga Spanyol 5 Juli 2019, 19:20
-
Keren Abis! Intip Aksi Zlatan Ibrahimovic Lakukan Bottle Cap Challenge
Open Play 5 Juli 2019, 19:20
-
Jose Mourinho Buka Peluang Balik ke Italia
Liga Italia 5 Juli 2019, 18:25
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR