
Bola.net - Saga transfer Romelu Lukaku ke Inter Milan semakin rumit. Tim asal London Barat itu meminta Inter menyerahkan Lautaro Martinez sebagai bagian dari transfer sang striker.
Lukaku saat ini berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge. Ia tidak betah bermain di Chelsea setelah baru satu musim bergabung dengan The Blues.
Lukaku dilaporkan ingin kembali ke Italia. Ia ingin membela Inter Milan sekali lagi di musim panas ini.
La Repubblica mengklaim bahwa transfer ini bakal rumit. Karena Chelsea meminta tebusan yang mahal untuk sang striker.
Simak situasi transfer Lukaku selengkapnya di bawah ini.
Tebusan Mahal
Laporan itu mengklaim bahwa Chelsea sebenarnya tidak keberatan melepaskan Lukaku. Karena sang striker memang tidak masuk dalam proyeksi Thomas Tuchel untuk musim depan.
Namun mereka meminta bayaran yang mahal untuk Lukaku. Mengingat mereka keluar lebih dari 100 juta Euro untuk merekrutnya di tahun lalu.
Maslahnya Inter Milan saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi. Sehingga praktis mereka tidak bisa membayar semahal itu untuk transfer Lukaku.
Barter Pemain
Laporan itu mengklaim bahwa Chelsea siap menegokan transfer ini. Mereka mengusulkan barter pemain dengan Inter.
Mereka ingin Inter MIlan menyerahkan Lautaro Martinez sebagai pengganti Lukaku. Karena mereka menilai sang striker bisa jadi pengganti yang bagus untuk sang striker.
Di sisi lain, Chelsea juga menawarkan opsi bagi Inter. Mereka bisa menyerahkan Alessandro Bastoni untuk kespeakatan transfer ini.
Nego Inter
Inter Milan sendiri dilaporkan tidak tertarik untuk melakukan barter pemain. Mereka mengusahakan skema lain untuk perekrutan Lukaku.
Mereka berencana meminjamnya selama satu tahun dengan opsi pembelian permanen di akhir masa peminjaman.
Klasemen Akhir Premier League
(La Reppublica)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Christensen, Chelsea Resmi Lepas Empat Pemain Sekaligus
Liga Inggris 10 Juni 2022, 22:41
-
Raheem Sterling Galau, Chelsea Siap Angkut
Liga Inggris 10 Juni 2022, 06:50
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR