
Bola.net - Chelsea berinvestasi besar-besaran di musim 2022/2023 dengan mendatangkan banyak pemain baru. Namun, keseluruhan skuad The Blues justru tetap kalah tajam dari seorang Erling Haaland.
Dalam dua jendela transfer terakhir, Chelsea menggelontorkan dana lebih dari 600 juta Euro atau sekitar 9 triliun Rupiah. Dana sebanyak itu diperlukan untuk mendatangkan belasan pemain baru.
Mulai dari Joao Felix, Enzo Fernandez, hingga PIerre-Emerick Aubameyang didatangkan di musim ini. Namun, para pemain top ini hanya mampu membantu Chelsea mencetak 29 gol dari 30 laga di Liga Inggris.
Sekarang bandingkan dengan seorang Haaland. Penyerang Manchester City yang diboyong seharga 60 juta Euro itu justru sudah mencetak 30 gol dari hanya 27 pertandingan.
Nasib di Pekan ke-30
Pekan ke-30 menjadi penentu nasib kedua entitas ini jadi sebuah ironis. Haaland berhasil mencetak dua gol. sedangkan Chelsea gagal mencetak gol.
Haaland menjadi salah satu pemain penting bagi Man City. Dua golnya membantu Man City menang 4-1 atas Southampton.
Beda halnya dengan Chelsea. Sebelas pemain Chelsea di lapangan justru kalah 0-1 dari Wolverhampton.
"Tanpa agresivitas, kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Mereka juga tidak bisa menjadi Chelsea seperti tim beberapa tahun yang lalu," ucap Lampard.
Momen gol keren Erling Haaland ke gawang Southampton ✂️
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) April 8, 2023
Gol di EPL musim ini ⤵️
Haaland: 30 gol (27 laga).
Chelsea: 29 gol (30 laga).
Gol Haaland di EPL (30) jg lebih banyak dari klub:
(28) Bournemouth.
(27) West Ham.
(24) Wolves, Palace, Nottingham, Southampton.
(23) Everton. pic.twitter.com/44F4XLPLFT
Terseok di Papan Tengah

Kekalahan itu membuat Chelsea semakin terseok di papan tengah. Skuad besutan Frank Lampard ini tertahan di peringkat ke-11 dengan 39 poin.
Chelsea tidak hanya kalah tajam dari Haaland, tetapi juga kalah tajam dari dua tim yang berada di bawah mereka.
Leeds United yng berada di peringkat ke-16 sudah mencetak 38 gol. Sedangkan Leicester sudah mencetak 40 gol, meski terjerembab di peringkat ke-19.
Mulai Selevel dengan Legenda

Sementara itu, pencapaian Haaland di musim ini dipuji oleh manajer Josep Guardiola. Pemain berusia 22 tahun seperti mendekati level pemain-pemain legenda.
"Dia luar biasa. Tidak mudah menyambut bola seperti itu di udara [tetapi Haaland bisa]," ucap dia dilansir dari The Guardian.
"Kita semua hidup di dua dekade yang luar biasa. Sebelumnya ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dan dia sudah ada di level itu," tambahnya.
Sumber: The Guardian
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Juga:
- Berkat Kepa Arrizabalaga, Chelsea Tak Kebobolan Lebih Banyak Lawan Wolverhampton
- Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Chelsea Kalah Lagi, Duo Manchester Menang!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 8-9 April 2023
- Punya Peluang, Chelsea Gagal Jebol Gawang Wolverhampton
- 5 Momen Terbaik Saat Chelsea Dipecundangi Wolverhampton
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSG Masih Tertarik Datangkan Hakim Ziyech lagi
Liga Eropa Lain 9 April 2023, 18:10
-
Ironis! Skuad Triliunan Chelsea Kalah Tajam dari Seorang Erling Haaland
Liga Inggris 9 April 2023, 16:30
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 8-9 April 2023
Liga Inggris 9 April 2023, 09:02
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR