
Bola.net - Leicester City dan Manchester City akan terlibat bentrokan sengit di King Power Stadium, Sabtu (11/9/2021) malam WIB. Duel pekan keempat Liga Inggris ini bisa menjadi pertaruhan The Citizens.
Manchester City menyongsong laga ini dengan catatan yang tak membanggakan. Sebelum lawatan ke markas Leicester ini, tim asuhan Josep Guardiola ini punya rekor buruk di laga tandang.
Apa itu?
Pasukan Josep Guardiola memiliki catatan yang tak bagus memang akhir-akhir ini ketika pertandingan dimainkan jauh dari Etihad Stadium.
Di awal musim, mereka kalah ketika bermain di markas Tottenham Hotspur. Sebelum itu, mereka juga kalah di laga Community Shield melawan Leicester dan kalah di final Liga Champions melawan Chelsea, yang digelar di tempat netral.
Melawan Leicester City, tugas berat sudah menanti. Selain karena The Foxes sudah pernah mengalahkan mereka di awal bulan lalu, duel melawan tim asuhan Brendan Rodgers selalu berlangsung alot.
Bagaimana dengan duel Leicester vs Man City malam nanti? Berikut data fakta menarik dari pertemuan kedua tim. Scroll terus ke bawah ya Bolaneters!.
Head to Head

Manchester City berlomba untuk mengklaim kemenangan tandang liga ketiga berturut-turut melawan Leicester. Terakhir kali mereka mampu mencatatkan rekor itu adalah ketika mereka menang lima tandang beruntun antara tahun 1934 hingga 1954.
Tak satu pun dari 11 pertemuan liga terakhir kedua tim yang berakhir imbang. The Foxes mengklaim empat kemenangan, sedangkan Manchester City tujuh kemenangan.
Data Fakta Leicester

- The Foxes bisa memenangi dua laga kandang pertama dalam satu kompetisi di kasta tertinggi untuk kali pertama sejak 1966.
- Leicester mampu memenangi tiga dari lima laga kandang terakhir Premier League melawan juara bertahan, termasuk menang 3-1 atas Liverpool pada Februari lalu.
- Hanya satu dari 23 pertemuan terakhir keduanya di kasta tertinggi liga berakhir dengan imbang (menang 12, kalah 10)
- Jamie Vardy mencetak 8 gol dalam 10 laga Premier League melawan Manchester City-nya Guardiola (termasuk dua hattrick), terbanyak dibandingkan pemain lain yang bermain melawan tim Guardiola.
- Kelechi Iheanacho bisa melakoni penampilan ke-100 di Premier League pada laga ini. Sebelumnya dia memainkan 46 laga bersama Manchester City.
Data Fakta Manchester City

- Manchester City berada dalam bahaya dengan bisa kalah dua laga tandang beruntun di Premier League untuk pertama kalinya sejak 2006.
- Mereka telah kalah dalam empat pertandingan berturut-turut yang dimainkan di luar Etihad Stadium, termasuk kekalahan di tempat netral di Community Shield bulan lalu dan final Liga Champions pada bulan Mei.
- Gabriel Jesus telah mencetak lima gol melawan Leicester di Premier League. Satu-satunya tim yang ia bobol lebih banyak adalah Everton dengan delapan gol.
- Ferran Torres mencetak tujuh gol dalam sembilan penampilan liga terakhirnya.
- Jack Grealish akan membuat penampilan ke-100 di Premier League. Gol pertama dari 16 golnya di liga teratas adalah ketika melawan Leicester pada tahun 2015.
Ikuti terus kabar terbaru dan terlengkap seputar sepak bola Liga Inggris hanya di Bola.net ya.
Sumber: BBC
JANGAN LEWATKAN INI BOLANETERS
- Penegasan Solskjaer: Cristiano Ronaldo Tak Pernah Hampir Gabung Manchester City!
- Citizens Garis Keras, Noel Gallagher Berharap Cristiano Ronaldo Flop di MU Seperti Alexis Sanchez
- Jadwal Siaran Langsung Premier League di Mola TV Hari Ini, Sabtu 11 September 2021
- Data dan Fakta Premier League: Leicester City vs Manchester City
- Prediksi Leicester City vs Manchester City 11 September 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Leicester City vs Manchester City: Skor 0-1
Liga Inggris 11 September 2021, 23:13
-
3 Klub Favorit Juara Premier League 2021/2022, MU Nggak Masuk
Liga Inggris 11 September 2021, 19:05
-
Jadwal dan Live Streaming Leicester City vs Manchester City di Mola TV, 11 September 2021
Liga Inggris 11 September 2021, 19:00
-
Jelang Leicester vs Manchester City: The Citizens Menghindari Catatan Buruk, Apa Itu?
Liga Inggris 11 September 2021, 16:24
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR