
Bola.net - Jose Mourinho masih menjalani masa penantian yang panjang untuk kembali melatih. Penantian ini nampaknya bakal makin panjang karena Mourinho baru saja mendapat penolakan dari Borussia Dortmund.
Jose Mourinho memiliki reputasi kelas wahid di pentas sepak bola Eropa. Dia mulai menjadi sorotan dunia ketika sukses membawa Porto menjadi juara Liga Champions di tahun 2004 silam. Saat itu, Porto bukan tim unggulan.
Karir Mourinho kian memuncak saat menjadi manajer di Chelsea. Dia kemudian meraih banyak sukses saat melatih Inter Milan. Mourinho juga turut memberikan gelar juara saat menjadi pelatih di Real Madrid dan Manchester United.
Mourinho juga punya gaya bermain yang unik. Pria asal Portugal itu acap kali menerapkan gaya bermain bertahan total. Gaya khas Mourinho ini kemudian dikenal dengan 'parkir bus'. Gaya itu begitu lekat dengan sosok Mourinho.
Jose Mourinho Riwayatmu Kini
Jose Mourinho kehilangan jabatan sebagai manajer Manchester United pada Desember 2018, usai kalah dari Liverpool. Sejak saat itu, pelatih berusia 56 tahun tersebut belum juga mendapat klub baru. Mourinho belum terikat kontrak dengan klub mana pun.
Pria yang memberikan treble untuk Inter Milan tersebut sempat dikaitkan dengan beberapa klub Ligue 1, tetapi akhirnya tidak ada yang sepakat. Mourinho diyakini telah menolak tawaran dari Lyon.
Selain itu, Jose Mourinho disebut masuk dalam bursa pelatih Real Madrid, andai Zinedine Zidane dipecat. Namun, sejauh ini belum ada yang pasti dari kabar tersebut. Semuanya masih sebatas rumor dan belum diketahui kebenarannya.
Mourinho juga disebut bakal ditunjuk Tottenham menjadi manajer baru, andai kinerja klub di bawah Mauricio Pochettino tidak kunjung membaik. Namun demikian, pihak The Lily White sampai saat ini masih percaya dengan kinerja Pochettino.
Jose Mourinho Sudah Tidak Laku?
Kabar paling baru, Jose Mourinho disebut nakal melatih Borussia Dortmund. Kinerja pelatih Lucien Favre tidak begitu bagus di Dortmund pada awal musim 2019/2020. Namun, pihak Dortmund memastikan tidak ada nama Mourinho dalam rencana klub.
"Kami tidak memiliki diskusi dengan pelatih lain dan kami senang memiliki Lucien Favre. Rumor terkait Mourinho ini tidak memiliki substansi apa pun," ucap Direktur Dortmund, Michael Zorc dikutip dari Sky Sports.
Dortmund mengeluarkan banyak uang di bursa transfer musim panas 2019 lalu. Namun, Lucian Favre belum bisa memberikan konsistensi bagi permainan Marco Reus dan kolega. Karena itu, pelatih asal Prancis kini berada dalam tekanan.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solskjaer: MU Beli Erling Haaland?
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 21:20 -
Lawan Norwich, Solskjaer Isyaratkan Martial dan Rashford Main Bareng
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 20:40 -
Adaptasi Lancar, Aaron Wan-Bissaka Ingin Berkontribusi Lebih Bagi MU
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 20:00 -
Ini Penyebab Solskjaer Mulai Rutin Mainkan Skema Tiga Bek
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 19:00 -
Ada Anthony Martial, Solskjaer Optimistis Keran Gol MU akan Lancar Lagi
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 18:40
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR