Bola.net - Juan Mata menjelaskan bagaimana reaksi David Moyes ketika dipecat Manchester United beberapa tahun lalu. Menurutnya, era Moyes terlalu singkat untuk disebut sebagai usaha pembangunan tim.
Usai kepergian Sir Alex Ferguson, Moyes dinilai sebagai sosok yang tepat jadi pengganti - bahkan Ferguson merekomendasikannya sendiri. Namun, ternyata Moyes bahkan tidak genap bertahan satu tahun.
Dia bekerja pada 1 Juli 2013 dan dipecat pada 22 April 2014. MU kemudian menunjuk Ryan Giggs sebagai pelatih interim sampai akhir musim.
Secara pribadi, Juan Mata mengaku berutang pada Moyes, pelatih yang mendatangkannya ke Old Trafford. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Cara yang Berkelas
Bagi Juan Mata, Moyes seharusnya layak mendapatkan kesempatan lebih. Dia menilai Moyes sebagai pelatih profesional dengan dedikasi dan integritas tinggi. Sayangnya, kondisi MU terus merosot.
"Era David Moyes jauh lebih singkat dari yang diduga," tulis Mata di bukunya, dikutip dari Express.
"Sama seperti Andre Villas-Boas di Chelsea, Moyes sudah mencoba yang terbaik, dia tetap menjaga komitmen dan dedikasi, tapi kami gagal memberikan performa baik dan hasil pertandingan tidak cukup bagus."
"Bahkan di hari perpisahannya, dia tetap menunjukkan integritas itu dan mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang sangat berkelas. Dia menyalami kami satu per satu dan menatap langsung mata kami, mendoakan kami beruntung di masa mendatang," lanjutnya.
Berterima Kasih
Sampai saat ini, Mata masih berterima kasih pada Moyes yang mau memberinya kesempatan membela MU. Dia percaya Moyes tetap pelatih yang berkualitas.
"Saya berterima kasih pada dia yang membawa saya ke sini dan mendoakan yang terbaik untuknya," lanjut Mata.
"Sekali lagi, saya merasa bersalah atas kepergian Moyes, merasa setengah bertanggung jawab sama seperti setiap pemain ketika keputusan seperti itu dibuat," tandasnya.
Nahasnya, meski memecat Moyes dan terus mengganti pelatih, MU masih tetap dalam kesulitan yang sama sampai sekarang.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Meski Fans Sambat, Manchester United Diminta Tidak Buru-Buru Memecat Solskjaer
- Manchester United Targetkan Mario Mandzukic di Januari 2020
- Man United vs Rochdale, Paul Pogba Sudah Bisa Bermain
- MU Bisa Juara Premier League, Andai Klopp dan Guardiola Pindah
- Solskjaer Diprediksi Dipecat Sebelum Musim 2019/2020 Tuntas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dries Mertens Buka Peluang Gabung Manchester United
Liga Inggris 25 September 2019, 20:40
-
Legenda Arsenal Sarankan MU Boyong Jadon Sancho
Liga Inggris 25 September 2019, 20:20
-
Sama-sama Dilatih Manajer Minim Pengalaman, Apa Beda MU dan Chelsea?
Liga Inggris 25 September 2019, 20:00
-
Apapun yang Terjadi, MU Tidak Boleh Berpaling dari Solskjaer
Liga Inggris 25 September 2019, 19:40
-
Meski Badai Cedera, MU Diyakini Sanggup Tumbangkan Rochdale
Liga Inggris 25 September 2019, 19:20
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR