Bola.net - - Kisah kita berakhir di Januari.....
Penggalan lirik lagu berjudul 'Januari' yang dilantunkan oleh Glen Fredly tersebut agaknya cocok untuk menggambarkan nasib seorang Jurgen Klopp. Sebab, ya begitulah yang kini dia alami.
Catatan tidak terkalahkan yang diukir oleh Klopp bersama dengan Liverpool di Premier League baru saja berakhir. Dan, berakhir di bulan Januari. Tepatnya pada Jum'at dini hari WIB, 4 Januari 2019.
Adalah Manchester City yang menghentikan rekor tidak terkalahkan milik Liverpool tersebut. Bermain di Stadion Etihad, Man City sebagai tuan rumah menang dengan skor 2-1 atas Liverpool.
Bulan Januari memang menjadi kisah pilu bagi Klopp selama di Liverpool. Mengapa begitu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kisah Sedih di Januari
Bulan pertama dalam setiap tahun seperti momok bagi seorang Jurgen Klopp, lebih khusus dalam karirnya sebagai manajer Liverpool. Sebab, manajer asal Jerman tersebut sering meraih hasil buruk pada laga-laga di bulan Januari.
Sejak ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada tahun 2015 lalu, seperti dikutip dari Opta, Klopp telah menelan 35 kekalahan di semua kompetisi. Menariknya, sebagian besar kekalahan terjadi pada bulan Januari.
Dari 35 kali kekalahan, 10 di antaranya terjadi pada bulan Januari. Laga melawan Man City adalah yang terbaru.
10 - Liverpool have lost 10 of their 25 matches in all competitions under Jurgen Klopp in the month of January (W8 D7), making up 29% of his total defeats as Reds boss (10 of 35). Dry. pic.twitter.com/bm5fCwkQYc
— OptaJoe (@OptaJoe) January 3, 2019
Pada bulan Januari 2018 yang lalu, Klopp harus merasakan dua kekalahan yakni dengan skor 1-0 atas Swansea City (23/1/2018) dan West Brom dengan skor 2-3 (28/1/2018). Di tahun 2017, Klopp merasakan empat kekalahan pada bulan Januari.
Tetap di Puncak Klasemen
Meskipun kalah, Jurgen Klopp agaknya masih bisa sedikit mendapatkan kabar baik. Sebab, posisi Liverpool di puncak klasemen masih cukup aman. The Reds masih belum goyah dari posisi paling atas klasemen Premier League hingga pekan ke-21.
Roberto Firmino dan kawan-kawan berada di puncak klasemen dengan raihan 54 poin. Di posisi kedua, ada Manchester City yang meraih 50 poin. Menyusul di posisi ketiga ada Tottenham yang telah mengumpulkan 48 poin.
Chelsea menjadi tim terakhir di empat besar klasemen dengan raihan 44 poin.
Berita Video
Berita video melihat perbandingan besarnya kuota saat bermain games e-sports dengan menonton YouTube.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikalahkan City, Van Dijk Harap Liverpool Segera Bangkit
Liga Inggris 4 Januari 2019, 23:21
-
Van Dijk: Liverpool Tidak Perlu Panik
Liga Inggris 4 Januari 2019, 22:39
-
Lovren, Titik Terlemah Skuat Liverpool
Liga Inggris 4 Januari 2019, 21:53
-
Fernandinho: Manchester City Kembali ke Jalur Juara
Liga Inggris 4 Januari 2019, 21:20
-
Sane Akui Liverpool Tim Terbaik di Dunia
Liga Inggris 4 Januari 2019, 20:25
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR