
Bola.net - Liverpool terbilang jarang mendapatkan kekalahan pada musim ini. Namun jikalau mereka terpaksa menelan pil pahit itu, Jurgen Klopp selaku pelatih tidak akan merasa tersakiti.
Kiprah klub berjuluk the Reds tersebut terbilang apik musim ini. Bagaimana tidak, mereka hanya menelan dua hasil buruk dari 29 pertandingan yang sudah dilakoni di ajang Premier League.
Alhasil mereka kini berada di puncak klasemen dan unggul 25 poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City. Andai wabah virus Corona tidak mengganggu kompetisi, the Reds harusnya sudah juara di akhir bulan Maret ini.
Sayangnya, nasib yang serupa tidak terlihat di kompetisi lain seperti Liga Champions. Ya, perjalanan mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah ditumbangkan oleh Atletico Madrid dalam duel dua leg dengan agregat 2-4.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kekalahan tak Menghentikan Klopp
Liverpool meraih banyak kesuksesan di Liga Champions, salah satunya berwujud gelar juara pada musim 2018/19 lalu. Tetapi, ada banyak pil pahit yang juga mereka rasakan di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
Duel melawan Atletico Madrid adalah salah satunya. Jauh sebelum itu, mereka juga sempat menelan kekalahan yang menyakitkan dari Real Madrid pada babak final di tahun 2018 silam.
Terbentur, terbentur, terbentuk. Mungkin itulah kalimat yang pantas disematkan kepada Klopp. Pria berkebangsaan Jerman itu mengaku tidak pernah merasakan sedih yang terlalu dalam saat menelan kekalahan. Malah dirinya semakin terpacu.
"Saya cukup bagus dalam berurusan dengan kekalahan. Bukan karena saya tidak ingin menang, tetapi saya telah memutuskan sejak lama bahwa kekalahan takkan menahan saya, takkan menyakiti saya," ujarnya kepada JOE.co.uk.
Lega Bisa Menjuarai Liga Champions
Keberhasilan di tahun 2019 membuat Klopp jadi merasa lega. Pasalnya ia juga merasakan tekanan yang cukup besar kendati lawannya pada saat itu, Tottenham, di atas kertas, tidak lebih baik dari the Reds dari segi materi pemain.
"Itu adalah final terbesar dalam dunia sepak bola, menurut saya. Saya sudah berada di sana sebanyak tiga kali dengan tekanan," tambah mantan nahkoda Borussia Dortmund itu.
"Jadi kami berhasil, rasanya sangat lega tapi tentu saja, itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi kepada saya serta terutama, yang saya sadari, kepada keluarga saya karena mereka lebih menderita saat saya kalah di final," tutupnya.
Sekarang Klopp tinggal butuh sedikit langkah lagi untuk mempersembahkan trofi Premier League pertama kepada Liverpool setelah 30 tahun lamanya. Mereka kini menanti kapan wabah virus Corona selesai dan Premier League bisa dilangsungkan kembali.
(Liverpool Echo)
Baca Juga:
- Emre Can, Si Anak Emas Bundesliga yang Telah Pulang ke Rumah
- Arsenal Ingin Bajak Dejan Lovren dari Liverpool
- Apapun yang Terjadi, Liverpool Harus Dinobatkan Sebagai Juara EPL Musim Ini
- Solusi Untuk Premier League Musim 2019-20: Liverpool Juara dan Tanpa Degradasi
- Begini Penampakan Klasemen EPL 5 Musim Terakhir jika Hanya Berjalan hingga Pekan ke-29
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sadio Mane Donasikan Rp747 Juta ke Senegal Untuk Atasi Virus Corona
Bolatainment 17 Maret 2020, 22:42
-
Roberto Firmino, Pengagum Ronaldinho yang Murah Hati
Liga Inggris 17 Maret 2020, 22:15
-
Liverpool Disarankan Kejar Jack Grealish di Musim Panas
Liga Inggris 17 Maret 2020, 17:40
-
Liverpool Boleh Lepas Sadio Mane ke Real Madrid, Ini Syaratnya
Liga Inggris 17 Maret 2020, 17:24
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR