
Bola.net - Kekalahan Manchester United di final Liga Europa bukan sekadar tamparan, melainkan alarm yang membuktikan perlunya perubahan drastis. Micah Richards dan Alan Shearer, dua mantan pemain Premier League, secara gamblang menyoroti kebutuhan MU akan perombakan skuad menyeluruh.
Ruben Amorim yang diharapkan bisa membawa angin segar justru terlihat bingung dengan sistemnya sendiri. Alih-alih menyelamatkan musim lewat trofi Liga Europa, kekalahan dari Tottenham malah semakin menegaskan betapa tertinggalnya Setan Merah saat ini.
Dengan rencana transfer musim panas yang sudah disiapkan, termasuk pembelian Matheus Cunha senilai £62.5 juta, langkah MU masih dinilai setengah hati oleh para analis. Padahal menurut Shearer, masalah MU jauh lebih kompleks dari sekadar membeli striker baru.
Empat Posisi Vital yang Harus Dirombak Total
Shearer tak segan menyebut MU perlu membangun ulang dari fondasi. "Mereka butuh kiper baru karena yang ada sekarang tak cukup meyakinkan, plus bek tengah yang lebih solid," ujarnya di podcast The Rest is Football.
"Di lini tengah kreativitas mereka mandek, sementara di depan butuh striker top yang benar-benar bisa diandalkan," tambahnya.
Richards melengkapi analisis tersebut dengan sorotan khusus pada posisi bek sayap. Menurutnya, Diogo Dalot yang dibeli £19 juta itu hanya tampil baik sesekali, tapi konsistensinya jauh dari harapan.
"Sistem wing-back MU membutuhkan pemain dengan crossing akurat, sementara yang ada sekarang seringkali salah waktu dalam mengirim bola," jelasnya.
Sistem Amorim Justru Membelenggu Pemain
Yang lebih mengkhawatirkan, Richards melihat sistem Amorim justru menjadi bumerang. "Lihat saja Hojlund yang sering kekurangan asupan di depan, atau Bruno Fernandes yang harus bekerja keras sendirian," ujarnya.
"Ini bukan masalah kualitas pemain, tapi sistem yang justru membatasi potensi mereka," lanjutnya.
Dia pun meragukan MU bisa menarik pemain top musim panas ini. "Dengan gaya bermain seperti sekarang, pemain bintang pasti berpikir dua kali sebelum bergabung," tambah Richards yang melihat masalah ini lebih serius dari sekadar kekalahan satu final.
Di Tengah Kritik, Tottenham Layak Diapresiasi
Jika MU mendapat kritik pedas, Richards justru memuji kematangan Tottenham. "Meski permainannya jauh dari bagus, Ange Postecoglou berhasil menyesuaikan taktik dan menemukan formula kemenangan," akunya.
"Final ini mungkin termasuk yang terburuk yang pernah saya tonton, tapi Tottenham tak peduli. Yang penting trofi akhirnya bisa dibawa pulang setelah 17 tahun penantian," tutup Richards.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Musim Terburuk MU dalam 51 Tahun Berakhir dengan Malu Besar
- Kutukan Terangkat! Setelah Harry Kane, Tottenham Akhirnya Angkat Trofi
- Alejandro Garnacho Frustrasi Tak Dipasang Starter di Final Liga Europa
- Drama Transfer Musim Panas Man Utd: Dari Liam Delap hingga Rayan Cherki
- Bak Bumi Langit: Perbandingan Statistik Ruben Amorim di Sporting CP dan MU Musim 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bye MU? Liam Delap Melipir ke Chelsea!
Liga Inggris 22 Mei 2025, 19:03 -
Ruben Amorim Balas Nyinyiran Alejandro Garnacho: Salahmu Sendiri!
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2025, 18:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR