
Bola.net - Manchester United menutup musim dengan kepedihan yang dalam setelah tumbang di final Liga Europa, Kamis (22/5/2025). Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di Stadion San Mames, Bilbao, menjadi pukulan telak yang memperpanjang paceklik prestasi mereka.
Gol semata wayang Brennan Johnson di babak pertama menjadi pembeda, sekaligus mengakhiri puasa trofi Tottenham selama 17 tahun. Di sisi lain, Manchester United kembali menelan hasil memalukan di musim terburuk mereka dalam lebih dari setengah abad.
Di tengah sorotan terhadap Andre Onana, Roy Keane justru melontarkan kritik pedas kepada Harry Maguire. Menurut legenda Setan Merah itu, kesalahan Maguire jadi awal mula bencana di laga final tersebut.
Maguire Gagal Fokus, Gol Johnson Jadi Hukuman Telak
Pada menit ke-42, Brennan Johnson mencetak gol setelah terjadi kemelut di kotak penalti. Bola yang seharusnya bisa dibuang dengan mudah justru dimanfaatkan Johnson untuk mengoyak jala Onana.
Roy Keane yang hadir sebagai pundit di CBS Sports tak ragu menunjuk Maguire sebagai biang keladi. Ia menilai bek Inggris itu tak mampu menjalankan tugas dasarnya sebagai bek tengah.
“Itu momen yang sangat besar. Ada kekurangan kualitas nyata dan mereka (United) seperti membawa performa liga mereka ke final,” kata Keane.
“Kami sudah bahas sebelumnya soal pentingnya menjaga area kotak penalti, dan Man United memang punya cukup banyak pemain di belakang, tapi mereka tidak melakukan pekerjaan bertahan. Saya rasa Maguire harus fokus pada bola. Johnson melakukan pergerakan yang sangat agresif. MU punya cukup pemain di belakang, tapi tidak cukup usaha. Lagi-lagi, kiper juga jadi pertanyaan, tambah Roy Keane.
Keane: Maguire Harus Bisa Multitasking, Bukan Sekadar Jagain Lawan
Setelah menonton ulang gol kemenangan Tottenham, Keane kembali menyalahkan keputusan Maguire dalam duel dengan Dominic Solanke. Menurutnya, sang bek terlalu terfokus pada lawan hingga melupakan bola.
Ia menilai Maguire tidak mampu melakukan dua hal sekaligus: menjaga lawan dan menghalau bola. Padahal, itu adalah tuntutan dasar bagi bek level atas.
“Tottenham tidak melakukan sesuatu yang luar biasa, semua permainan mereka cukup sederhana,” ujar Keane.
“Di situlah kita harus benar-benar kritis terhadap organisasi dan pengambilan keputusan lini belakang United. Kami sudah bahas sebelum laga, ketika bola melebar dan diumpan ke dalam… para pemain tidak menjalankan tugasnya, tidak fokus, mungkin Luke Shaw belum fit, Maguire hanya fokus pada lawannya. Ingat, hanya ada satu bola. Fokuslah pada bola," lanjutnya.
Micah Richards Juga Tak Ketinggalan Kritik Maguire
Tak hanya Keane, eks bek Manchester City, Micah Richards juga menyoroti buruknya posisi Maguire dalam situasi tersebut. Menurutnya, formasi United tak dijalankan dengan benar.
Ia mengatakan bahwa bermain dengan sistem wing-back menuntut pemain untuk lebih agresif, namun pada kenyataannya tidak ada pemain yang benar-benar menutup pergerakan Spurs.
“Kita bicara soal posisi tubuh para pemain, soal bagaimana harus agresif, dan sejujurnya, mereka memang sudah ada di posisi yang cukup baik,” ucap Richards.
“Tapi ketika Anda main sebagai wing-back dalam sistem seperti ini, tujuannya adalah supaya Anda bisa menekan, tapi tidak ada yang melakukannya. Ini terlalu gampang, dan Maguire seharusnya bisa lebih baik dalam situasi itu juga," pungkasnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Ruben Amorim Gagal Total di MU, tapi Bukan Alasan Langsung untuk Dipecat
- Musim Terburuk MU dalam 51 Tahun Berakhir dengan Malu Besar
- Kutukan Terangkat! Setelah Harry Kane, Tottenham Akhirnya Angkat Trofi
- Alejandro Garnacho Frustrasi Tak Dipasang Starter di Final Liga Europa
- Drama Transfer Musim Panas Man Utd: Dari Liam Delap hingga Rayan Cherki
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bye MU? Liam Delap Melipir ke Chelsea!
Liga Inggris 22 Mei 2025, 19:03 -
Ruben Amorim Balas Nyinyiran Alejandro Garnacho: Salahmu Sendiri!
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2025, 18:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR