Kisah Rio Ngumoha, Pahlawan Semalam Liverpool, dan Alasan Kenapa Dibuang Chelsea?

Kisah Rio Ngumoha, Pahlawan Semalam Liverpool, dan Alasan Kenapa Dibuang Chelsea?
Pemain muda Liverpool, Rio Ngumoha saat melawan Newcastle di Liga Inggris 2025-2026. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Nama Rio Ngumoha mendadak menjadi buah bibir para pencinta Premier League. Winger berusia 16 tahun ini secara tak terduga menjadi pahlawan kemenangan dramatis Liverpool.

Ia mencetak gol penentu saat The Reds bertandang ke markas Newcastle United. Momen magis dalam laga debutnya itu terjadi hanya empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-17.

Namun, di balik debut impiannya, tersimpan kisah menarik tentang kepindahannya dari Chelsea. Ada alasan kuat mengapa ia memilih meninggalkan akademi Cobham yang telah membinanya.

Lantas, bagaimana seorang pemain yang hampir tidak dikenal bisa langsung bersinar? Berikut adalah kisah lengkap dari talenta baru yang siap mengguncang panggung Liga Inggris.

1 dari 5 halaman

Debut Impian di St James' Park

Pelatih Liverpool, Arne Slot bersama bintang muda The Reds, Rio Ngumoha setelah laga melawan Newcastle, 26 Agustus 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Pelatih Liverpool, Arne Slot bersama bintang muda The Reds, Rio Ngumoha setelah laga melawan Newcastle, 26 Agustus 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Rio Ngumoha dimasukkan oleh Arne Slot sebagai sebuah pertaruhan di menit-menit akhir. Saat itu, Liverpool sedang dalam posisi tertekan setelah keunggulan dua gol mereka disamakan lawan.

Siapa sangka, keputusan sang manajer terbukti sangat jitu. Pemain muda ini tampil tanpa rasa takut di tengah panasnya atmosfer pertandingan.

Jauh di masa perpanjangan waktu, ia menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Memanfaatkan umpan matang Mohamed Salah, sontekannya sukses menggetarkan jala gawang lawan.

Gol itu juga tidak lepas dari peran cerdas Dominik Szoboszlai yang melakukan dummy. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, bahkan menyebutnya sebagai sebuah debut impian yang sempurna.

2 dari 5 halaman

Alasan Tinggalkan Chelsea

Rio Ngumoha usai laga Newcastle vs Liverpool di Premier League 2025/2026, Selasa (26/8/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Rio Ngumoha usai laga Newcastle vs Liverpool di Premier League 2025/2026, Selasa (26/8/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Kemenangan ini seolah menjadi pembenaran atas keputusan besar Ngumoha setahun lalu. Saat itu, ia masih berstatus sebagai pemain di akademi Chelsea.

Menurut laporan The Athletic, Ngumoha merasa jalan menuju tim utama di Chelsea sangatlah terjal. Ia melihat Liverpool menawarkan jalur karier yang jauh lebih realistis dan jelas.

Di Anfield, banyak pemain muda yang berhasil mendapat kepercayaan dan menembus skuad senior. Nama-nama seperti Jarell Quansah dan Conor Bradley menjadi bukti nyata akan hal itu.

Karena gagal mencapai kesepakatan kontrak baru, Chelsea pun tak bisa berbuat banyak. Mereka harus rela melihat salah satu talenta terbaiknya menyeberang ke klub rival.

3 dari 5 halaman

Bikin Chelsea Sakit Hati

Kepergian Ngumoha jelas meninggalkan luka dan penyesalan mendalam bagi kubu Chelsea. Legenda mereka, John Terry, bahkan sudah jauh-jauh hari meramalkan masa depan cerah sang pemain.

"Anak ini adalah dan akan menjadi pemain top," tulis John Terry saat Ngumoha pindah. Ramalannya itu kini mulai menjadi kenyataan bersama Liverpool.

Rasa kesal Chelsea dilaporkan sampai membuat mereka mengambil langkah ekstrem. Menurut laporan BBC, The Blues sampai melarang pemandu bakat Liverpool untuk menghadiri pertandingan tim muda mereka.

Tindakan ini bisa dimaklumi sebagai bentuk frustrasi. Chelsea sadar betul bahwa mereka mungkin telah kehilangan seorang calon bintang besar yang lolos dari genggaman.

4 dari 5 halaman

Misteri Biaya Transfer

Kekecewaan Chelsea semakin menjadi-jadi jika melihat dari sisi finansial. Hingga kini, mereka disebut belum menerima kompensasi sepeser pun atas kepergian Ngumoha.

Karena sang pemain pindah saat masih di bawah umur dan tanpa kontrak profesional, biaya transfernya harus ditentukan melalui pengadilan. Proses yang dikenal dengan istilah tribunal ini memakan waktu yang tidak sebentar.

Angka yang nantinya diputuskan kemungkinan besar tidak akan sepadan dengan nilai sang pemain. Nilai kompensasinya diprediksi akan jauh di bawah harga pasar Ngumoha yang sebenarnya.

Sebagai gambaran, Liverpool pernah mengalami kasus serupa saat merekrut Harvey Elliott dari Fulham. Setelah dua tahun, pengadilan memutuskan Liverpool hanya perlu membayar biaya maksimal 4,3 juta pounds.

5 dari 5 halaman

Pujian dari Arne Slot

Pelatih Liverpool, Arne Slot, tentu saja tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Ia secara terbuka memuji kemampuan dan mentalitas yang dimiliki oleh bintang barunya itu.

"Itu adalah gol yang hebat untuk seorang anak berusia 16 tahun," ujar Slot.

"Rio bisa menyelesaikan peluang dengan sangat baik untuk usianya," sambungnya.

Ia juga menyoroti bagaimana kepercayaan diri Ngumoha begitu tinggi saat mengambil keputusan. Menurutnya, pemain lain mungkin akan melakukan kontrol bola terlebih dahulu sebelum menembak.

Kini, semua mata akan tertuju pada laga besar melawan Arsenal akhir pekan nanti. Publik menanti apakah Slot akan kembali memberikan kepercayaan kepada pahlawan tak terduga ini.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL