Kokinya Sepak Bola, Pep Guardiola Kirim Pujian Setinggi Langit untuk Roberto De Zerbi

Bola.net - Manchester City akan bertandang ke markas Brighton. Pep Guardiola sebagai pelatih top memberi sanjungan kepada manajer tim lawannya tersebut, Roberto De Zerbi.

Laga tunda pekan ke-32 ini akan tersaji di Stadion American Express Community. Pertandingan akan berlangsung pada, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB.

De Zerbi menjadi salah satu pelatih sukses Premier League di musim pertamanya. Kini, dia berhasil membawa The Seagulls ke kompetisi Eropa pertamanya sepanjang sejarah.

Menurut Pep, De Zerbi memberikan pengaruh baru ke Premier League. Pep juga tidak menyangka dampak kehadiran De Zerbi sangat instan.

"Roberto adalah salah satu manajer paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir," kata Guardiola.

"Saya merasa ketika dia tiba, dampak yang akan dia berikan di EPL akan luar biasa. Saya tidak menyangka dia melakukannya dalam waktu sesingkat ini," tambahnya.

Pep Bisa Belajar dari De Zerbi

Pep mengatakan dia bisa belajar dari De Zerbi. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut menyamakan pengaruh Italia Zerbi dengan koki terkenal di Catalunya, Ferran Adria.

Ditambah, ada yang mengatakan penghargaan manajer tahun ini adalah milik De Zerbi. Dia unggul sejak keluarnya Graham Potter dari klub.

"Dia (De Zerbi) mengubah masakan," ungkap Guardiola. "Apa yang dilakukan Brighton juga unik," tambah pelatih berusia 52 tahun tersebut.

"Mereka benar-benar pantas mendapatkan kesuksesan yang mereka miliki," sambungnya.

Permainan Berbahaya Brighton

Terdapat taktik De Zerbi yang dikagumi Pep. Brighton memainkan permainan berbahaya dengan menarik lawan ke arah mereka sebelum melepaskan umpan.

"Brighton adalah penguasa, dengan tahu kapan harus mengoper ke orang yang bebas. Mereka bergerak pada waktu yang tepat. Mereka tidak mengoper bola sampai lawan bergerak," jelas Guardiola.

"Jika Anda tidak bermain di level tinggi, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan melawan Anda. Mereka adalah salah satu tim yang saya coba pelajari."

"Tidak ada tim yang bermain dengan cara mereka bermain - ini unik," lanjutnya.

Sumber: BBC
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)