Bola.net - - Mantan defender timnas Belanda Jaap Stam menuding Manchester United memanfaatkan kontroversi buku autobiografinya untuk mendepaknya dari Old Trafford.
Stam sempat membela Setan Merah selama tiga tahun. Tepatnya dari tahun 1998 hingga 2001.
Saat itu ia berhasil membawa United meraih sejumlah gelar juara. Di antaranya tiga trofi Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Namun ia secara mengejutkan dijual oleh Sir Alex Ferguson ke Lazio pada tahun 2001. Penjualan itu tak lepas dari kontroversi di media terkait buku autobiografinya yang berjudul 'Head-to-Head.'
Kesempatan
Saat itu, ada kabar bahwa Ferguson mendekatinya secara ilegal dari PSV Eindhoven. Stam kemudian angkat bicara terkait penjualan oleh Setan Merah kala itu.
Ia menyebut saat itu MU seakan memanfaatkan kesempatan munculnya kontroversi itu untuk menjualnya. Apalagi saat itu mereka baru saja mendatangkan beberapa pemain bintang ke Old Trafford seperti Ruud van Nistelrooy dan Juan Sebastian Veron.
"Pada saat itu mereka [United] menggunakannya," kata Stam pada Sky Sport.
“Tentu sulit untuk tiba-tiba mengatakan 'oke kita akan menjual Jaap' tanpa alasan," sambungnya.
“Cukup nyaman mungkin [bagi MU] ketika buku itu ada di sana pada waktu itu. Saya pikir mereka lebih baik terus terang apa adanya,” ketusnya.
Tidak Menyangka
Stam sendiri saat itu tidak menyangkan akan dilego oleh Setan Merah Sebab kontraknya masih tersisa dua musim.
Selain itu, ia juga merasa yakin bisa terus bertahan karena United sedang tampil bagus-bagusnya. Mereka saat itu merupakan tim yang lebih perkasa ketimbang tim lainnya.
“Kami terus menang, kami tahu tim-tim lawan takut pada kami. Anda merasa bahwa Anda menjadi tidak terkalahkan," ujarnya.
"Anda sama sekali tidak berpikir tentang pergi, pada dasarnya," tegasnya.
Berita Video
Berita video momen mengharukan perpisahan Liliyana Natsir sebagai pebulu tangkis profesional pada hari terakhir Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontroversi Buku Autobiografi Jadi Alasan MU Jual Stam
Liga Inggris 27 Januari 2019, 22:10
-
Lingard Punya Sebutan Baru untuk Markas Kebanggaan Arsenal
Liga Inggris 27 Januari 2019, 21:00
-
Tidak Seperti Masa Mourinho, Herrera Merasa Lebih Bebas di Era Solskjaer
Liga Inggris 27 Januari 2019, 20:30
-
Lagi, Emery Diserang Legenda Arsenal Soal Keputusan Mencadangkan Ozil
Liga Inggris 27 Januari 2019, 17:38
-
Spalletti Buka Peluang Ivan Perisic Gabung MU
Liga Italia 27 Januari 2019, 16:49
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR