Korban-Korban Erik ten Hag di MU: Mulai Tukang Masak Sampai De Gea dan Maguire!

Bola.net - Erik ten Hag terus membuktikan diri sebagai sosok pelatih yang layak menangani klub top selevel Manchester United. Ten Hag tidak pandang bulu, ada banyak keputusannya yang kontroversial.

Musim 2023-2024 ini adalah musim kedua Ten Hag di kursi pelatih MU. Meski baru dua musim, pelatih Belanda itu telah membawa banyak perubahan besar dalam tim.

Ten Hag tidak segan melepas pemain yang tidak masuk dalam rencananya, sekalipun pemain itu adalah pemain top dengan nama besar. Contoh yang paling jelas adalah Cristiano Ronaldo.

Awal tahun 2023 ini, Ronaldo memilih meninggalkan MU untuk melanjutkan kariernya di Liga Arab Saudi. Superstar Portugal itu muak dicadangkan Ten Hag dan memutuskan untuk bergabung dengan Al Nassr.

Nah, Ronaldo adalah salah satu contoh 'korban' ketegasan Ten Hag dalam menangani MU dan membentuk tim. Siapa yang lain? Yuk dicek selengkapnya, Bolaneters!

Larangan untuk personal chef

Begitu tiba di MU tahun lalu, Ten Hag langsung membawa perubahan besar untuk skuad. Dia melarang para pemain mengonsumsi makanan di luar selama matchday dan sepanjang pekan.

Personal chef untuk para pemain dilarang. Jadi, pemain harus mengonsumsi makanan yang disiapkan klub, dengan ini Ten Hag bisa memonitor langsung diet pemain dan mencari tahu adanya masalah.

Makanan untuk setiap pemain disiapkan khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan bulanan mereka. Ini adalah langkah peratma Ten Hag untuk menjaga kebugaran skuad MU.

Pogba, Matic, Lingard, Cavani

Ten Hag pun diduga dalam proses pelepasan sejumlah pemain MU pada musim panas 2023 lalu. Nama-nama yang dilepas pun sebenarnya adalah nama besar.

MU rela membiarkan Paul Pogba, Nemanja Matic, Jesse Lingard, dan Edinson Cavani pergi secara gratis alias free transfer. Ten Hag sepertinya tidak menginginkan beban dalam skuadnya.

Alex Telles dan Eric Bailly > dipinjamkan

Ten Hag lantas mulai membentuk skuad MU. Tahun lalu, Ten Hag melepas atau meminjamkan pemain-pemain yang tidak masuk rencananya, termasuk Alex Telles dan Eric Bailly.

Telles dipinjamkan ke Sevilla, Bailly dipinjamkan ke Marseille. Harapannya, dua pemain itu bisa menambah menit bermain dan menemukan kembali performa terbaik mereka.

Ten Hag juga meminjamkan Dean Henderson dan pemain-pemain muda berbakat seperti Amad Diallo dan Hannibal Mejbri.

Cristiano Ronaldo > tinggalkan tim

Mungkin salah satu keputusan terbesar Ten Hag musim lalu adalah membiarkan Cristiano Ronaldo pergi. Ten Hag memegang teguh prinsip bermainnya dan Ronaldo tidak cocok dengan itu.

Ronaldo sebenarnya memulai musim dengan cukup baik, beberapa kali bermain. Namun, seiring waktu berjalan, Ronaldo lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Situasi ini tampaknya membuat Ronaldo frustrasi. Superstar Portugal itu pun memilih hengkang pada Januari 2023 lalu, hijrah ke Al Nassr di Liga Arab Saudi.

Harry Maguire > dicadangkan

Bukan hanya mencadangkan Ronaldo, Ten Hag juga berani mencadangkan Harry Maguire, kapten tim. Tentu keputusan ini sempat menuai kontroversi.

Maguire adalah bek termahal yang pernah dibeli MU dan seharusnya masih punya cukup kualitas untuk jadi starter. Namun, Ten Hag sepertinya punya cara pandang lain.

Musim lalu, Maguire hanya diberi kesempatan bermain dalam 31 pertandingan, lebih dari separuhnya dari bangku cadangan sebagai pemain pengganti.

David De Gea > Tinggalkan tim

Musim panas ini, keputusan besar pertama Ten Hag adalah membiarkan David De Gea pergi. Kualitas De Gea memang masih mumpuni, tapi Ten Hag membutuhkan kiper modern.

De Gea sendiri sepertinya tidak bisa terima dicadangkan, jadi dia memilih meninggalkan MU sepenuhnya. Ten Hag lantas mendorong pihak klub untuk mengejar Andre Onana dari Inter Milan.

Transfer Onana disebut sudah hampir beres, tinggal menunggu detail-detail kecil untuk kemudian diumumkan secara resmi.

Copot ban kapten Maguire

Belum cukup dengan membangkucadangkan Maguire, Ten Hag pun memilih mencopot ban kapten Maguire sepenuhnya.

Minggu (16/7/2023) kemarin, masih sangat segar, Maguire menjelaskan perubahan tersebut secara terbuka melalui akun media sosialnya.

Dia mengaku kecewa, tapi keputsan pelatih tetap harus dihormati. Maguire pun berjanji akan terus berlatih untuk mengembangkan permainannya.

Sumber: Bola