
Bola.net - - Mantan presiden UEFA, Michel Platini, menyoroti kinerja Video Assistant Referee (VAR) dalam laga 16 besar Liga Champions yang mempertemukan PSG dengan Manchester United. Ia merasa VAR telah merusak semangat sepak bola.
Laga leg kedua yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, hari Kamis (7/3) lalu menjadi momen penting dalam kebangkitan Manchester United, terlebih setelah Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih dapuk kepelatihan. Mereka menang dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan tersebut, The Red Devils dipastikan lolos ke babak perempat final. Namun, sebagian mata sempat menyoroti hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan, yang kemudian menjadi gol ketiga MU.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Handsball yang Tak Disengaja
Beberapa pihak mengklaim bahwa penalti itu sejatinya tak perlu diberikan kepada Manchester United. Pasalnya Presnel Kimpembe, yang kedapatan menyentuh bola dengan tangannya, dianggap tidak melakukannya secara sengaja.
Sejatinya, wasit telah menunjuk pojok lapangan dan memberikan sepak pojok untuk MU. Namun keputusannya berubah setelah berkonsultasi dengan tim VAR. Momen ini kemudian disoroti tajam oleh Michel Platini.
"Pada masa saya menjabat di International Board, saya selalu mencoba mempertahankan permainan dan melindungi para pemainnya. Apa yang terjadi pada hari Rabu [Kamis dini hari] telah mengkonfirmasi omongan saya," tutur Platini kepada Le Journal Du Dimanche.
"Pada kasus ini, pemain Paris [Kimpembe] berbalik dan bola mengenai tangannya. Itu tak disengaja. Wasit telah melakukan tugasnya dengan memberikan sepak pojok, lalu orang-orang memintanya untuk melihat lebih dalam lagi," lanjutnya.
Menentang VAR
Platini menegaskan bahwa segala bentuk bola yang mengenai tangan seorang pemain di kotak penalti tidak selamanya menjadi pelanggaran. Dan kejadian itu, diklaim olehnya, telah mengurangi semangat sepak bola.
"Memutuskan bahwa kontak tangan apapun harus dihukum dengan penalti telah menentang semangat sepak bola, menentang permainan itu sendiri," tambahnya.
Sorotan Platini semakin tajam mengarah ke VAR. Ketimbang menyalahkan wasit di lapangan, ia menyasar pada wasit yang menyaksikan tayangan ulang dari layar kaca sebagai pelaku utama kesalahan-kesalahan dalam pengambilan keputusan.
"Saat kami meminta video, empat orang yang berada dalam ruangan itu lebih peduli untuk melihat tangan ketimbang kesalahan. Sama seperti waktu pemain menyentuh lawan di kotak penalti: Itu berkata, 'ada kontak, jadi penalti'. Tidak, sentuhan tak selamanya pelanggaran," tambahnya lagi.
"Sejak awal, saya menentang VAR sebab, saat saya masih menjadi pemain, saya menyadari bahwa televisi tak selamanya memberi tahu kebenaran di lapangan," tutupnya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video Juventus menang 4-1 atas Udinese di Serie A 2018-2019 tetapi bukan karena peran Cristiano Ronaldo melainkan striker 19 tahun, Moise Bioty Kean.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Laga PSG vs Man United Diklaim Telah Dirusak oleh VAR
Liga Inggris 10 Maret 2019, 20:06 -
Kimpembe Akui PSG Sudah Mengentengkan MU
Liga Champions 10 Maret 2019, 16:02 -
Philippe Coutinho Masuk Daftar Belanja PSG
Liga Spanyol 9 Maret 2019, 23:40 -
Real Madrid Siap Pecahkan Rekor Transfer demi Boyong Neymar
Liga Spanyol 9 Maret 2019, 16:12 -
Smalling: Kemenangan Atas PSG Jadi Modal Penting MU di Akhir Musim
Liga Champions 9 Maret 2019, 02:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR